Apa saja kelebihan Benelli TRK 502X dibanding para kompetitornya, Versys 650 dan CBX500?
OTOPLUS-ONLINE I Bersama Kawasaki Versys 650 dan Honda CBX500, brand asal Italia ini mengisi segmen motor adventure di rentang Rp 160 - 200 juta.
Bila Kawasaki Versys 650 dipasarkan dengan harga Rp 181 juta, Honda CBX500 Rp 192,12 juta. Nah, Benelli TRK 502X harganya Rp 164,8 juta. Semua itu harga OTR Jakarta.
Di Surabaya, Benelli TRX 520X dipasarkan dengan harga OTR 188,8 juta. Tidak seperti dua brand asal Jepang yang harus inden, “Unitnya ready stock,” buka Andrew, Marketing Executive Benelli Marvell City, Surabaya.
Makna 502
Mesin parallel twin 499,6 cc
Angka 502 menunjukkan kalau motor ini memiliki kapasitas mesin 500cc, persisnya 499,6cc dengan konfigurasi 2 silinder segaris (parallel twin). Kapasitas mesin tersebut didapat dari komposisi diameter x langkah: 69 x 66,8 mm.
Mesin DOHC 8 katup berpendinginan cairan dengan sepasang throttle body 37mm tersebut menghasilkan tenaga sebesar 47,6 dk/6.000 rpm dan torsi 46 Nm/8.500 rpm.
Desain
Moncong bebek identitas motor adventure, dan setang tinggi mengakomodir kebutuhan turing
Sosok TRX502X gagah dan kental aura adventure, ditandai dengan desain moncong bebek, windshield jenjang, setang menjulang dan desain tangki yang meninggi. Sekilas tampak depan mirip-mirip BMW R1200GS ya?
Boks panier tersedia sebagai opsional
Jok pengendara terpisah dengan jok pembonceng dengan kontur busa yang tebal dan empuk, buat perjalanan jauh sepertinya nyaman, mungkin akan OTOPLUS-ONLINE buktikan jika ada unit tesnya.
Crash bar sebagai standar
“Pilihan warnanya ada dua, merah seperti unit ini dan putih,” tukas Andrew. Benelli menyiapkan aksesori opsional berupa boks/panier berikut braketnya.
Tangki berkapasitas 20 liter
“Dudukan braket sudah tersedia sehingga tidak memerlukan modifikasi lagi,” jelas Andrew.
Suspensi & Roda
Roda depan dikawal sepasang cakram 320 mm yang dikawal kaliper 4 piston
Melirik suspensinya, wow speknya sangar! Benelli membekali suspensi depan TRK502X dengan sok inverted 50 mm yang memiliki travel alias jarak main sejauh 135 mm.
Roda belakang dikawal cakram 260 mm dengan kaliper single piston
Sementara suspensi belakang mengandalkan swingarm trellis yang didesain model pisang (banana swingarm) yang dikawal sok tunggal dengan adjustable preload.
Rangka trellis menyumbang karakter pengendalian yang mantap untuk motor penjelajah
Lingkar roda depan berukuran 17 inci dengan lebar tapak pelek 3 inci yang dibalut ban berukuran 120/70-17.
DRL LED namun headlamp-nya masih halogen, dan Instrument meter perpaduan analog dan digital
Sementara roda belakang berdiameter 17 inci dengan tapak pelek 4 inci dengan ban 160/60-17. Kedua ban ini adalah Metzeler Roadtec D-01 yang jamak diandalkan moge-moge turing.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments