Honda CT155 Plus Plus tak hanya untuk jalan raya tapi juga tangguh ketika diajak offroad.
Koh Lie pengin CT125 yang plus plus.
OTOPLUS-ONLINE I Koh Lie punya koleksi motor-motor unik, mulai moped, Vespa klasik sampai moge tersimpan di paviliun rumah yang difungsikan sebagai garasi khusus buat koleksi motor-motornya.
Salah satu paling unik yang OTOPLUS-ONLINE dapati adalah Honda CT155 ini.
CT155? Ya, begitulah Koh Lie menamai motor ini.
Mulanya pria berprofesi pengusaha ini kepincut dengan Honda CT125.
Kendalanya waktu indennya yang berbulan-bulan bikin nggak mufakat sehingga diputuskan untuk membangun Honda CT125 berbasis Honda Karisma 125.
Perburuan membuahkan Honda Karisma 125 produksi 2004.
Motor yang pasarannya gak lebih dari 6 juta ini lantas diserahkan ke Dana ‘Gondezh’ Prasetya, juragan GDZH Custom Cycle untuk dimodifikasi jadi Honda CT.
Lebih sangar dari CT125 pabrikan.
“Koh Lie menginginkan versi plus-plus dari Honda CT125,” ujar Gondezh.
Sektor pertama yang dimodifikasi adalah rangka, utamanya rangka belakang.
Agar sepatbor belakang bisa masuk, dimensi lebar rangka belakang dipangkas.
Jok asli Karisma dikepras sesuaikan ubahan.
Hal itu dimungkinkan karena posisi tangki yang sebelumnya di rangka belakang, dipindah ke tengah.
Knalpot SC Project dimodifikasi pada area header-nya.
“Tangkinya pakai punya Yamaha Jupiter,” tukas modifikator asli Jombang ini.
Untuk kaki-kaki, Koh Lie menginginkan motor ini sakti ketika diajak offroad.
Itu alasan Gondezh menggamit ban Corsa Trail ukuran 2.75-17 (depan) dan 3.00-17 (belakang ).
Fork depan comotan Honda CBR150R.
Permukaan off-road yang umumnya tak rata diantisipasi lewat penggantian sok depan Honda CBR150R.
Sokbreker belakang Scarlet berukuran 340mm dipadukan lengan ayun Kaze untuk redaman lebih mumpuni.
Untuk sokbreker belakang digunakan merek Scarlet 340 mm yang bertumpu di swingarm Kawasaki Kaze.
Mesin dinaikkan kapasitasnya pakai paket bore up Boyrenk.
Kondisi mesin sekaligus disegarkan dengan penggantian paket bore up dari Boyrenk yang menaikkan kapasitas mesinnya jadi 155 cc.
Untuk mengantisipasi peningkatan performa, sistem rem ikutan diupgrade.
Cakram depan-belakang menggunakan produk aftermarket yang diperuntukkan buat Honda CRF150.
Masing-masing cakram diapit kaliper rem Nissin 2 piston (depan) yang dikawal slang rem bawaan Honda CB150 dan kaliper rem depan Honda Revo di roda belakang.
Spidometer aftermarket dipilih menyesuaikan bentuk spidometer bawaan CT125.
Aura plus plus dominan terlihat dari tampilannya.
Dudukan headlamp kreasi GDZH Custom Cycle.
Nyaris seluruh komponen dibuat oleh GDZH Custom Cycle.
Kotak bagasi dari bekas kotak peluru Pindad.
Sebut saja casing headlamp LED, engine guard, cover bodi berbahan fiberglass, luggage rack juga bracket bagasi belakang.
Total membutuhkan biaya Rp38 juta.
Total biaya modifikasi yang dikeluarkan Koh Lie sekitar Rp38 juta.
Artinya jika ditotal dengan harga Karisma 2004 yang Rp6 juta, nilainya sekitar Rp44 juta.
Sebagai informasi PT Astra Honda Motor (AHM) memasarkan Honda CT125 dengan harga OTR Rp81.850.000 (Jakarta).
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Σχόλια