Selain memastikan daya jelajah riilnya, pengetesan ini juga untuk mengetahui karakter BYD M6 di berbagai kondisi jalan.
Start dari dealer Arista BYD Kenjeran Surabaya.
OTOPLUS-ONLINE I BYD M6 dihadirkan dalam dua varian.
Varian Standard, dengan baterai berkapasitas 55,4 kWh, dan varian Superior yang baterainya berkapasitas 71,8 kWh.
Sebagai tambahan, varian Standard dibekali motor listrik bertenaga 120 kW atau 161 dk yang menggerakkan roda depan dengan perantara transmisi single speed reduction gear.
Sementara varian Superior, motor listriknya bertenaga 150 kW atau 201 dk yang juga menggerakkan roda depan juga dengan transmisi single speed reduction gear.
Klaimnya, dengan metode NEDC, BYD M6 Standard mampu menjelajah hingga 420 kilometer dan 530 kilometer untuk varian Superior.
Odometer hasil pengujian kami menunjukkan angka 1.207 km.
OTOPLUS-ONLINE membuktikannya dengan melakukan road test melintas Surabaya-Semarang pergi-pulang.
Selain memastikan daya jelajah riilnya, pengetesan ini juga untuk mengetahui bagaimana karakter BYD M6 ketika digunakan di berbagai kondisi jalan.
Rute pilihan dan skenario pengetesan OTOPLUS-ONLINE diharapkan dapat mewakili mayoritas kondisi jalan dan kebiasaan berkendara masyarakat di Indonesia.
Unit Tes
BYD M6 unit tes yang kami dapat dari Arista BYD Kenjeran adalah tipe tertinggi, varian Superior Captain berwarna Cosmo Black.
Di Surabaya, BYD M6 Superior Captain dipasarkan dengan harga Rp450.000.000.
Sementara varian Superior (non-captain) Rp439.000.000 dan varian Standard Rp399.000.000.
Selain Cosmo Black, BYD M6 juga ditawarkan dalam pilihan warna; Cyrstal White, Quartz Blue dan Harbour Grey.
Tol Trans Jawa
Masuk ruas tol Trans Jawa melalui toll entrance Waru Gunung.
Untuk rute Surabaya-Semarang, OTOPLUS-ONLINE memilih jalan tol Trans Jawa.
Start dari dealer Arista BYD Kenjeran, odometer menunjukkan angka 1.207 kilometer dan indikator baterai terlihat penuh dengan driver display yang menginformasikan jarak jelajah yang bisa ditempuh sejauh 520 kilometer.
Jika kalian berminat membeli BYD M6, saran kami, pilih varian Superior.
Di jalan tol dengan kontur naik-turun, mobil ini melaju effortlesss.
Pasalnya dengan selisih harga Rp50 juta, selain mendapatkan baterai berkapasitas lebih besar dan motor listrik lebih bertenaga.
Varian Superior juga telah dibekali sistem ADAS (Advance Driving Assistance System) dengan menu lengkap.
Hujan deras menghadang di ruas Boyolali-Bawen.
Mencakup fitur predictive collision warning, autonomous emergency braking, rear collision warning, lane departure assistant dan lane keeping assist, adaptive cruise control, intelligent cruise control dan blind spot assist yang mencakup blind spot detection, rear cross traffic alert dan rear cross traffic brake, door open warning, rear collision warning.
Aktifkan intelligent cruise control dan nikmati perjalanan melintas Trans Jawa.
Di ruas ini OTOPLUS-ONLINE juga dapat merasakan semua keunggulan fitur yang ditawarkan di dalam kabin BYD M6.
Seperti jok ergonomis dengan fitur ventilated seat (depan) atau duduk di bangku tengah/belakang sembari menikmati pemandangan langit yang sedang bersahabat lantaran mendung via panoramic glass roof-nya.
Jalan menanjak menguras daya secara signifikan.
MPV ini juga tak pernah terasa kekurangan tenaga, baik saat mendahului kendaraan lain atau menanjak di ruas Boyolali-Bawen.
Ulasan lengkapnya bisa dibaca di link berikut ini:
SPKLU
Papan petunjuk adanya fasilitas SPKLU semakin banyak.
Perjalanan luar kota pakai mobil listrik saat ini bisa OTOPLUS-ONLINE pastikan bukan lagi kendala.
Bahkan di tepi sawah sudah ada SPKLU, tepatnya di KM 538B.
Pasalnya dari pengamatan kami sepanjang perjalanan, keberadaan SPKLU sudah semakin tersebar.
Baik itu milik PLN atau pihak swasta seperti Voltron atau Astra Otoparts. Saat ini di sepanjang ruas tol Trans Jawa, hampir di setiap rest area sudah dapat dijumpai SPKLU.
SPKLU di rest area Astra Otopower di KM 678 B hanya menyediakan Type 2 berdaya 7 kW.
Sepanjang rute Surabaya-Semarang, kami mendapati SPKLU di rest area KM 695 B, KM 678 B, KM 626 B, SPKLU Voltron di KM 575 B, KM 538 B, KM 487 B dan KM 456 B.
SPKLU paling lengkap ada di KM 626B.
Mayoritas punya pilihan port CCS2 (DC Charging) dan Type2 (AC Charging) kecuali di KM 678 B yang hanya Type 2 berdaya 7 kW.
SPKLU dengan tenda non permanen di rest area Km 695B.
Setelah berjalan sekitar 290 kilometer, dengan baterai tersisa 18% OTOPLUS-ONLINE memutuskan untuk melakukan pengisian ulang daya (recharge) di Rest Area KM 487 B (Boyolali).
SPKLU Voltron di KM 575B bahkan berdekatan dengan SPKLU PLN.
Pertimbangannya, mengantisipasi ruas Boyolali menuju Semarang terutama di ruas antara Boyolali-Bawen yang didominasi kontur jalan menanjak sehingga berpotensi lekas menguras daya baterai.
Kenyataannya perjalanan Boyolali-Semarang hanya menghabiskan 13% dari kapasitas baterai.
Jadi sebenarnya dengan sisa kapasitas baterai 18% tadi bisa cukup sampai Semarang.
Harus diantisipasi bila ternyata tidak ada port pengisian tersisa seperti di rest area KM 456 B.
Artinya BYD M6 dapat melaju non stop Surabaya-Semarang tanpa perlu melakukan recharging.
Dari informasi yang ditampilkan pada driver display, tertera Average Energy Consumption mobil ini berada di angka 16 kW/100 kilometer atau 6,25 km/kW.
Itu hemat untuk sebuah MPV listrik 7-seater.
Total biaya pengecasan yang kami keluarkan untuk perjalanan 1.000 kilometer lebih ini adalah Rp297.188 dengan rincian:
Setelah berjalan 290 kilometer, kami mengisi ulang daya di rest area KM 487B di Boyolali.
SPKLU KM 487B ABB Terra 50 CCS2-50 kW DC 39,17 kWh Rp106.812 (Biaya kWh Rp96.616+Biaya PPJ Rp8.695) Durasi 49 menit
Sebelum lanjut perjalanan, recharge dulu di SPKLU PLN UID Jawa Tengah Jl. Teuku Umar No.47, Jatingaleh, Semarang.
SPKLU PLN UID Jawa Tengah Jl. Teuku Umar No.47, Jatingaleh, Semarang
29,7 kWh Rp81.358 (Biaya kWh Rp73.263+Biaya PPJ Rp6.594)
Durasi 36 menit
Kembali recharge di SPKLU PLN UP3 Surakarta Jl. Slamet Riyadi No.468, Purwosari, Laweyan, Surakarta sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya.
SPKLU PLN UP3 Surakarta Jl. Slamet Riyadi No.468, Purwosari, Laweyan, Surakarta
Signet FC200K CCS2-200 kW DC
29,88 kWh Rp81.831 (Biaya kWh Rp73.698+Biaya PPJ Rp6.633)
Durasi 35 menit
SPKLU PLN UID Jawa Timur Jl. Embong Wungu No.4, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya jadi pos akhir pemberhentian sebelum kembali ke Arista BYD Kenjeran.
SPKLU PLN UID Jawa Timur Jl. Embong Wungu No.4, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya
9,34 kWh Rp27,187 (Biaya kWh Rp23.035+Biaya PPJ Rp1.152)
Durasi 7 menit
Jalan Arteri
Sore yang padat di Tugu Muda Semarang.
Dari Semarang, OTOPLUS-ONLINE menuju Yogyakarta melewati rute arteri Semarang-Ungaran-Bawean-Ambarawa-Secang-Magelang-Muntilan-Yogyakarta.
Menikmati keelokan Kota Lama Semarang.
Di rute non tol ini kontur dan kondisi lalu lintasnya lebih beragam tidak seperti rute tol yang monoton.
Rute cukup padat yang kami dapati di ruas Semarang-Bawen dan Muntilan-Yogyakarta kami manfaatkan untuk mencoba karakter BYD M6 pada kondisi lalu lintas padat yang kadang stop and go.
Termasuk kenyamanan pengemudi dan penumpang saat melaluinya.
Lanjut menuju Yogya via Magelang, sempat diguyur hujan lebat usai kota Secang.
Sementara rute menanjak selepas Ungaran dan berkelok di antara Ambarawa-Secang kami gunakan untuk memahami karakter pengendalian, stabilitas dan performa mesin.
Titik gravitasi yang rendah imbas keberadaan baterai berkapasitas 71,8 kWh di bawah lantai menyumbang stabilitas BYD M6 saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Menyempatkan berkeliling kota Yogyakarta, juga keliling Surakarta (foto bawah).
Meski konsekuensinya Pengetesan jadi makin komplet lantara perjalanan kami sempat diguyur hujan sangat deras saat akan memasuki kota Magelang.
Alhasil kami bisa merasakan karakter pengendaliannya di jalan basah, kemampuan wiper dan kemampuan pencahayaan headlamp berteknologi LED-nya ketika permukaan jalan basah oleh air hujan yang terasa kurang maksimal khas headlamp LED.
Perjalanan menyusur jalur arteri kami lanjutkan melewati rute Yogyakarta-Surakarta-Sragen-Ngawi. OTOPLUS-ONLINE sempatkan melakukan recharging di SPKLU PLN UP3 Surakarta Jl. Slamet Riyadi No.468, Purwosari, Laweyan, Surakarta.
Perjalanan Yogyakarta-Surakarta-Sragen lancar umumnya khas jalan arteri di pulau Jawa. Kondisi lalu lintas mulai terasa padat usai kota Sragen menuju Ngawi.
Di ruas ini kami bersama mobil-mobil lain dipaksa berjalan beriringan dengan kecepatan 30-40 km/jam mengikuti kecepatan truk-truk ODOL (Over Dimension Over Load) yang seperti malas-malasan bergerak.
Dengan pertimbangan waktu, pengetesan ketimbang buang waktu mengikuti iring-iringan truk ODOL, kami putuskan untuk lanjut kembali masuk ke ruas tol Trans Jawa menggunakan akses toll entrance Ngawi.
Aktifkan Intelligent Cruise Control, ventilated seat dan nikmati senandung lagu-lagu evergreen dari penyanyi Perry Como, Anne Murray, Andy Williams dan Bobby Vee dari aplikasi Spotify yang kami mainkan dari head unit BYD M6 yang punya Android connectivity di dalam kabin M6 yang senyap.
Odometer akhr menunjukkan 2.216 km. Artinya kami berpetualang sejauh 1009 km bersama BYD M6.
Tak terasa gerbang tol Waru Gunung tanda kita memasuki wilayah Surabaya sudah menyapa.
Teks & foto : Nugroho Sakri Yunarto
Comments