top of page
Gambar penulisEditor

Dragster Kucing Garong Garapan Wiros Garage Malang Ini Terinspirasi Banyolan Cak Kartolo

Gunakan rangka knockdown full chrome, dan mesin Honda Supra-Tiger.

OTOPLUS-ONLINE I Suatu ketika Satryadi Nugroho mendatangi bengkel Wiros Garage sambil membawa bongkahan mesin Honda Supra, yang sudah diubah dengan menggunakan kepala silinder Honda Tiger.


"Dia pengin motor custom dengan rangka full krom, dan tentunya menggunakan mesin 'gado-gado' tersebut," buka Wiro selaku owner sekaligus builder bengkel yang ada di Malang tersebut.

Lebih lanjut Wiro mengatakan project ini jadi tantangan berat buatnya. "Sebab ini mesin tidur, yang sulit diaplikasikan ke motor custom. Karena itu saya minta waktu 7 hari untuk berpikir...." kata Wiro.


Melihat mesin motor bebek yang sudah dijejali ruang bakar dua kali lebih besar dari kapasitas standar paling pas dibuat konsep balap. "Terpikir di benak saya, gaya dragster karena dimensi mesin yang rendah dan memanjang."

Walaupun belum terbayang wujudnya, hal pertama yang dilakukan Wiro kemudian adalah menghubungi bengkel krom. Sebab si owner minta rangka full krom.



Ternyata frame tidak bisa diproses krom, karena ukuran bak untuk proses pengekroman kurang panjang. Kecuali frame dirancang knock down, sehingga bisa dipreteli dan dicelup satu per satu.


Permasalahan ini justru menjadi potongan ide bagi Wiro, sampai memasuki hari ke-5. "Tapi ide utuhnya belum dapat," tukasnya.

Sebab desain rangka bongkar pasang atau knock down untuk mesin tidur yang sudah di-up tenaganya, hanya memungkinkan pasang dua baut pada dudukan mesin di belakang. "Sudah dipastikan getaran atau vibrasi sangat tinggi," sergahnya.



Hari ke-6, kebetulan di bengkel ada radio butut. Sambil tertawa cekikikan mendengarkan ludruk Suroboyoan Kartolo Cs, Wiro tiba-tiba mendengar dialog:"ndas butak cakar maling..."


"Kata 'cakar' ini tiba-tiba juga menjadi inspirasi sehingga juga saya simpan untuk ide."

Dari sinilah Wiro yang memang punya cara kerja unik ini menggabungkan potongan-potongan ide yang sudah dikumpulkannya, antara lain: konsep dragster, rangka knockdown, dan dudukan mesin cakar.



"Dari kata 'cakar' ini saya menghubungkan dengan kucing," kata Wiro, yang sekaligus menjadikannya nama untuk motor ini, Kucing Garong!


Mmmm... bingung kan?


Setelah itu barulah Wiro menggambar sketsa desain. "Dan setelah saya ajukan ke Mas Nugroho, dia langsung menyetujuinya," senyumnya.


Data modifikasi:

Rangka

Main frame: pipa seamless diameter33 mm Subframe: pipa

seamless diameter 22mm Dudukan mesin: plat besi 6mm

Bodi

Cover headlamp, tangki bahan bakar, jok: custom handmade dari plat galvanis 1,2mm

Kaki-kaki

Fork depan: custom hadmade (springer) Pelek depan: 250/18 Pelek belakang: 300/17 Ban depan: 350/18

Ban belakang: 400/17


Bengkel: Wiros Garage

Instagram: @wirosableng975


Teks: Indramawan

Foto: Wiros Garage

Comments


bottom of page