Sprint Race dinilai terlalu banyak berikan tekanan pada pembalap, yang sebelumnya bersaing pada kualifikasi, dan harus persiapkan diri hadapi balap hari Minggu.
Francesco Bagnaia mencatatkan dirinya sebagai pembalap pertama yang memenangkan Sprint Race, bersama Jorge Martin posisi kedua, dan Marc Marquez posisi ketiga.
OTOPLUS-ONLINE I Putaran perdana MotoGP 2023 yang berlangsung di sirkuit Portimao, Portugal, pada 24-26 Maret 2023 mulai memberlakukan format baru, Sprint Race yang digelar pada Sabtu sore, 25 Maret 2023, menggantikan Free Practice (FP) 4 yang selama ini dianggap sepi penonton.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sebagai juara bertahan berhasil mencatatkan dirinya sebagai pembalap pertama yang memenangkan Sprint Race, yang hanya melombakan setengah dari total jumlah lap atau putaran, dan memperebutkan setengah dari poin yang dilombakan pada normal race pada hari Minggu.
Meskipun demikian, Sprint Race pada MotoGP Portugal ini penuh dengan kejadian menarik, dan memunculkan kontroversi karena dinilai terlalu banyak memberikan tekanan kepada pembalap, yang sebelumnya juga harus mati-matian bersaing memperebutkan catatan waktu tercepat pada sesi kualifikasi.
MotoGP 2023 memberlakukan format baru, Sprint Race yang digelar pada Sabtu sore menggantikan Free Practice (FP) 4 yang selama ini dianggap sepi penonton.
Sementara keesokan harinya, masih ada Race pada hari Minggu yang juga harus dipersiapkan dengan stamina dan kondisi fisik yang baik. Bagaimana ini bisa tercapai jika kondisi pembalap sudah babak belur usai Sprint Race?
Patut dicatat, Empat pembalap mengalami cedera setelah insiden kecelakaan saat Sprint Race. Paling parah adalah Enea Bastianini yang alami cedera pada pundak.
Oke kita kesampingkan dulu kontroversi Sprint Race yang masih terus berlanjut ini.
Marc Marquez yang banyak diisukan sedang menghadapi tantangan besar dengan performa RC213V, justru tampil meyakinkan dengan merebut pole position pada sesi kualifikasi yang digelar Sabtu, 25 Maret 2023 sebelum Sprint Race.
Tak hanya itu saja. Marc Marquez bahkan berhasil membuat lap record baru yang sensasional dengan catatan waktu 01 menit 37.2260 detik.
Keuntungan start dari posisi terdepan pun berhasil ia manfaatkan dengan melakukan start yang brilian hingga berhasil memimpin terdepan memasuki tikungan pertama.
Sementara itu, aroma 'perang saudara' antara Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di kubu Ducati Lenovo Team langsung tercium.
Bastianini yang start dari posisi ke-6 langsung menyodok ke posisi 2, mengambil alih posisi Bagnaia yang harus turun ke posisi ketiga.
Melihat hal ini, Bagnaia pun tak mau kalah. Ia langsung merespon mengambil kembali posisi kedua setelah memaksa Bastianini melebar di tikungan ketiga.
Kondisi tak menguntungkan ini langsung dimanfaatkan Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing (Ducati), yang mengambil posisi ketiga Bastianini.
Akibat insiden bersama Luca Marini, Enea Bastianini kini alami cedera pada pundak.
Kesialan Bastianini tak berhenti sampai di sini. Memasuki lap kedua, Luca Marini, pembalap Mooney VR46 Racing Team (Ducati) kehilangan cengkeraman roda depan motornya di tikungan 5 hingga ikut menyeret Bastianini dalam insiden ini.
Sebelumnya, Joan Mir (Repsol Honda Team) juga terjatuh di lap pertama setelah menabrak Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) dari dalam. Akibatnya Quartararo turun ke posisi ke-19 akibat kesalahan yang dibuat Mir ini.
Duel antara pembalap tim pabrikan dan tim satelit Ducati, Bagnaia dan Martin dibayang-bayangi Marquez.
Catatan lain dari Sprint Race pada putaran pertama ini adalah betapa meratanya kekuatan skuad Ducati. Duel antara pembalap tim pabrikan dan tim satelit Ducati, Bagnaia dan Martin terus berlanjut ke putaran 3 setelah menyalip Marquez.
Honda jelas punya pekerjaan besar musim ini, jika melihat performa tim-tim pabrikan lain yang kian mengerikan.
Bahkan Jack Miller yang kini bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing juga ikut memberikan ancaman.
Miller berhasil mengambil posisi ketiga dari Marquez, sebelum melibas Bagnaia di posisi kedua pada tikungan 5.
Jack Miller kini bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing ikut memberikan ancaman pembalap di depan.
Padahal saat itu, Miller adalah satu-satunya pembalap di barisan depan yang menggunakan ban depan soft. Miller tampak percaya diri menekuk setang besutannya, RC16 lebih baik dibanding pembalap lain.
Perhatikan juga duo Aprilia Racing, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro yang pelan tapi pasti ikut merangsek ke barisan depan.
Penuh adegan 'melayang' di udara!
Sprint Race berakhir setelah Bagnaia berhasil mencapai garis finish diikuti Martin yang sukses mencatatkan kemenangan 1-2 untuk skuad Ducati.
Sebenarnya, Martin sempat memimpin balap ketika hanya tersisa satu putaran saja. Namun ia melakukan kesalahan di tikungan 5, sehingga kemenangan menjadi milik Bagnaia.
Baca juga: Begini Bentuk Kerjasama Gresini Racing MotoGP dan CHT Chiaravalli Sebagai Technical Sponsor
Tak kalah serunya adalah duel memperebutkan posisi ketiga. Marquez dengan cerdik berhasil memanfaatkan duel Miguel Oliveira dari RNF MotoGP Team (Aprilia) dan Miller saat memperebutkan posisi ketiga hingga melebar di tikungan pertama.
Melihat peluang ini, Marquez langsung masuk dan melewati dua pembalap itu. Namun Oliveira yang membesut Aprilia RS-GP berhasil mengambil kembali posisi ketiga dari Marquez memasuki lap terakhir.
Namun, ia melakukan kesalahan di tikungan 10, sehingga podium ketiga di depan mata harus ia berikan pada Marquez.
Francesco Bagnaia dan Jorge Martin sukses persembahkan kemenangan 1-2 untuk skuad Ducati.
Sekali lagi, ini juga menjadi catatan, betapa Aprilia yang kini menerjunkan tim satelit menjadi skuad yang diperhitungkan.
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com
Comments