Ada harga ada rupa, Yamaha FreeGo 125 Connected dipasarkan lebih mahal sekitar Rp2 juta dari FreeGo Standard.
Ada dua pilihan varian, yakni FreeGo Standard dan FreeGo Connected
OTOPLUS-ONLINE I FreeGo 125 Connected yang dibanderol Rp 25.158.000 (OTR Surabaya) tersedia dalam 2 pilihan warna, Matte Green dan Prestige Silver seperti unit tes kami ini.
Sementara FreeGo 125 non-Connected yang hadir dengan 4 pilihan warna yaitu Metallic Red, Metallic Yellow, Matte Black dan Matte Blue ditawarkan dengan harga OTR Surabaya Rp 23.391.000.
Skutik ini tetap mempertahankan konsep desain ala skuter eropa bertubuh padat dengan kombinasi jarak sumbu roda kecil dan lingkar roda 12 inci. Untuk menyesuaikan dengan selera Indonesia, Yamaha merevisi total desainnya.
Tampilannya kini didominasi garis-garis tegas dan tajam.
Amati saja tarikan garis tegas di sekujur bodinya. Bentuk headlamp juga didesain menyesuaikan selera konsumen Indonesia, begitu juga wujud taillight yang selaras dengan bentuk buntutnya yang meruncing.
Selain tampilan, Yamaha FreeGo Connected kini dapat terkoneksi dengan Yamaha Motorcycle Connect. Fitur ini akan membantu pengendara untuk selalu terhubung dengan smartphonenya.
Lewat Yamaha Motorcycle Connect, konsumen dapat memantau kondisi motor secara real time, konsumsi bahan bakar, rekomendasi perawatan motor, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfungsi, hingga lokasi dealer terdekat.
Pengguna juga akan mendapatkan notifikasi telepon dan pesan terpampang di instrument meter tersebut. Apa lagi kelebihan lain yang ditawarkan FreeGo baru ini?
Simak juga kekurangan yang kami rangkum dari hasil tes ride kami.
Kelebihan
Kepraktisan
Bagasi 25 liter jadi yang paling lega di kelas skutik 125 cc.
Bagasi FreeGo 125 Connected punya volume 25 Liter, menjadikannya skutik 125 cc dengan kapasitas bagasi terbesar.
Kapasitas bagasi ini sama dengan kepunyaan Yamaha Nmax. Bagasi ini dapat digunakan untuk menyimpan helm, jaket, jas hujan sampai barang belanjaan. Praktis banget.
Konsol penyimpanan terbuka yang muat botol 600 ml.
Mendukung aspek kepraktisan, Yamaha menambahkan konsol penyimpanan yang dapat dijejali botol ukuran 600 ml di bagian depan.
Selain itu kehadiran fitur Smart Key System (Keyless) yang dilengkapi dengan fitur Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari lokasi parkir kendaraannya membuat berkendara dengan FreeGo semakin praktis.
Mengisi bensin tak perlu buka jok.
Smart Front Fuel atau pengisian bahan bakar langsung di bagian depan yang jadi ciri sekaligus keunggulan FreeGo dipertahankan. Pengendara tak perlu repot membuka jok untuk mengisi ulang BBM.
Tentu saja Yamaha kini juga melengkapi FreeGo Connected dengan fitur elektrik power socket untuk mengisi ulang daya smartphone.
Posisi Berkendara
Jok panjang dan lebar gak bikin pantat lekas panas meski jalan jauh.
Ini salah satu kelebihan dari motor yang didesain untuk pasar global termasuk Eropa. Setangnya terasa lebih tinggi kalau dibandingkan Honda Vario 125 dengan jok panjang dan lebar.
Komposisi itu diciptakan untuk menyesuaikan postur orang sana. Beberapa improvement dilakukan agar ergonomis buat kebanyakan postur orang Indonesia.
Seperti ujung depan jok yang dibuat tirus agar kaki tidak mengangkang seperti FreeGo sebelumnya, kontur busa dipilih yang lebih empuk.
Tinggi jok di sisi pengendara kini dipatok 780 mm atau naik 2 mm dari sebelumnya.
Lincah
Yang harus diwaspadai ground clearance-nya termasuk rendah, hanya 135 mm.
Kombinasi lingkar roda 12 inci, jarak sumbu roda pendek (1.275 mm) dan tangki berkapasitas 4,2 liter yang diposisikan di bawah dek membuat karakter pengendalian FreeGo baru ini lincah.
Enak banget dibuat bermanuver di kepadatan arus lalu lintas meski bobot totalnya naik 2 kg (101 kg-Standard dan 102 kg-Connected) dari generasi sebelumnya.
Panel Meter
Panel meter baru, mudah terbaca meski di panas terik.
Hadir baru dengan display digital dan sodoran informasi lebih lengkap. Kini pengendara dapat terkoneksi dengan motornya lewat aplikasi Y-Connect.
Dimensi layarnya memang tidak lega namun punya desain modern dan tergolong canggih karena menyuguhkan ragam notifikasi seperti informasi pesan dan telepon, volume baterei smartphone, serta jam digital.
Kekurangan
Kapasitas Tangki BBM
Tangki diletakkan di bawah floor deck
Tangki BBM FreeGo masih berkapasitas 4,2 liter. Sementara dari pengetesan kami, mesin 124cc berpendingin udara dengan perbandingan kompresi 9,5:1 milik FreeGo menyodorkan konsumsi BBM rata-rata 46 km/liter.
Itu dengan gaya berkendara santai di dalam kota, sehingga jarak tempuh maksimalnya tak lebih dari 200 km.
Jarak main suspensi
Ban tubeless dengan profil tinggi 100/90-12 (depan) dan 110/90-12 (belakang) menyumbang karakter empuk dari suspensi.
Karakter suspensi FreeGo tergolong medium yang cukup nyaman buat boncengan. Kekurangannya, jarak main suspensi depan kurang panjang sehingga kadang mentok ketika melewati jalan bergelombang atau menginjak lubang jalanan.
Pencahayaan Headlamp
Desain headlamp dengan DRL terlihat sporty.
Lampu depan FreeGo mengandalkan LED namun kemampuan pencahayaannya seharusnya bisa ditingkatkan karena terasa masih kurang maksimal di malam hari, terutama saat permukaan jalan basah kena hujan.
Baca juga:
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments