top of page
  • Gambar penulisEditor

Hebat! Replika Porsche 356 A Coupe Ini Dibikin Secara Handmade oleh Tuksedo Studio Bali

Diproduksi dari nol dengan basis mesin 2200cc, dan dibangun selama setahun. Berapa biayanya?

OTOPLUS-ONLINE I Jangan salah, mobil sport klasik di atas adalah replika Porsche 356 yang dibangun secara manual (handbuilt) oleh bengkel Tuksedo Studio yang ada di Gianyar, Bali.

Detail Porsche 356 garapan Tuksedo Studio (Foto: Instagram @tuksedo.studio)


Di negara asalnya, Porsche 356 Coupe diproduksi sejak tahun 1948 hingga 1965 untuk pasaran global. Kendaraan 2 pintu ini dirakit di Stuttgart, Jerman.

Ahmad Sahroni bersama replika Porsche 356 A Coupe (1955-1959) buatan Tuksedo Studio (Foto: Instagram @ahmadsahroni88)


Replika Porsche 356 A Coupe model 1955-1959 buatan Tuksedo Studio Bali ini sendiri telah dibeli oleh Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni.


"Kebanggaan Indonesia memilki produk lokal dari industri di Pulau Dewata Bali.... Ini adalah karya nyata sebenarnya, bhwa anak bangsa hebat hebat...." Begitu penuturan Ahmad Sahroni dikutip dari akun Instagram-nya.

Bamsoet bersama Ahmad Sahroni pada prosesi launching replika Porsche 356 A Coupe (1955-1959) pesanan Ahmad Sahroni pada Selasa, 28 Desember 2021 (Foto: Instagram @bambang.soesatyo)


Sebelumnya Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo melalui akun Instagram-nya, juga mengapresiasi bengkel spesialis pembuat replika classic car tersebut.


Saat itu, Bamsoet, sapaannya baru saja mengikuti prosesi launching replika mobil Porsche 356 A Coupe (1955-1959) pesanan Ahmad Sahroni tersebut, pada pada Senin, 27 Desember 2021 kemarin.


"Kehadiran Tuksedo Studio Bali bisa menjadi jawaban bagi para pecinta kendaraan klasik untuk memiliki kendaraan klasik impiannya. Mereka mampu memproduksi dari nol, dari mulai menyiapkan sasis hingga body. Hasil pengerjaannya pun tidak kalah dibandingkan produk aslinya. Kesan elegannya tetap terasa, seperti memiliki kendaraan aslinya," kata Bamsoet.



Menurut Bamsoet, replika classic sportcar ini dibangun dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun, dan semuanya dikerjakan secara handmade oleh bengkel yang beberapa waktu lalu juga mendesain dan membuat tropi untuk kejuaraan WorldSuperbike, WSS, dan ATC di sirkuit Mandalika.


Selain itu, mantan Ketua DPR RI Ke-20 dan mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini menuturkan, Porsche 356 A Coupe (1955-1959) memiliki chassis yang sama persis dengan bentuk orisinalnya.


"Body mobil dibangun dengan automotive-grade alumunium untuk memaksimalkan performa dan sensasi berkendara," lanjut Bamsoet sambil menambahkan, mesin yang dibenamkan memiliki kapasitas 2200cc dan dilengkapi dengan power steering.


"Porsche 356 Coupe ini juga memiliki warna orisinal polyantha red, dan interior yang terbuat sepenuhnya dari kulit dengan tema anyaman," lanjut Bamsoet.

Bamsoet bersama dua mobil pesanannya (Foto: Instagram @bambang.soesatyo)


Bamsoet sendiri memesan Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954-1957) dan Porsche 550 Spyder (1953-1956) yang diperkirakan akan selesai bulan April 2022 tahun depan.


Mmm.... Berapa ya harga pemesanan mobil replika ini?

Replika Porsche 356 Speedster SL warna Aquamarine Blue garapan Tuksedo Bali (Foto: Instagram @tuksedo.studio) ⠀


Pada unggahan di Instagram yang lain, Bamsoet mengatakan, salah satu karya ikonik Tuksedo Studio Bali yang lain adalah Porsche 356 Speedster warna merah dan biru dengan basic mesin Volkswagen 1.300cc.


"Harganya di pasaran dunia mencapai dua juta dolar AS atau hampir Rp 30 miliar. Tapi di Tuksedo Studio Bali, harganya tidak sampai sepersepuluhnya," ungkap Bamsoet.


Teks: Indramawan


bottom of page