"Karena bentuk skuter matik (skutik) Honda Caren ini cute, maka bisa dibilang, ini lho Mbah-nya Honda Beat. Karena sama-sama imut...." (Wuddy Sumanja - WS Udek Oto Garage & Shop)
OTOPLUS-ONLINE I Saat ini di Surabaya dan sekitarnya sedang ramai restorasi dan modifikasi motor-motor keluaran lama yang pernah edar di jalanan. Terutama motor-motor 2-tak.
Nah, terkait dengan trend restorasi ini, OTOPLUS-ONLINE mendapat permintaan dari WS Udek Oto Garage & Shop untuk mengulas dua motor klasik yang sebenarnya sudah lama dipajang di tokonya. Tapi memang tidak pernah dipajang.
"Ya, kita ingin tunjukkan bahwa selain menerima pembuatan mini bike, kita juga bisa main restorasi," buka Wuddy Sumanja alias Udek, pemilik toko dan bengkel yang ada di kawasan Menganti - Gresik ini.
Benar juga. Ketika OTOPLUS-ONLINE datang berkunjung, di sana sudah ada scooter dan moped klasik buatan Honda. "Sebenarnya masih ada lagi, tapi masih dalam proses pengerjaan. Jadi belum kita display dulu," kata Udek.
Ok, pada kesempatan kali ini, kita bahas yang pertama dulu, yakni Honda Caren. Kondisinya masih lengkap dan relatif utuh, dilengkapi dengan paper atau dokumen. Dari STNK yang ditunjukkan pada OTOPLUS-ONLINE, tertulis tipe Honda 50/C50, tahun pembuatan 1966, kapasitas mesin <50 cc, 2-tak.
Namun jika melihat langsung dari fisiknya, terutama pada emblem, di situ tertulis Honda Caren, atau juga disebut NX50 menurut sebuah sumber (japan.webike.net). Dari sumber ini juga disebutkan, nama Caren punya arti cute atau cantik menggemaskan dalam bahasa Jepang.
Masih menurut sumber yang sama, karena memang sangat sulit mendapat informasi mengenai sejarah scooter langka ini, tertulis, Honda Caren NX50 ini diproduksi Honda tahun 1979.
Menanggapi hal ini, Udek menjelaskan, bahwa setelah diperiksa nomor rangka dan nomor mesinnya sudah sesuai dengan STNK. "Dan pada STNK itu tertulis tahun pembuatan 1966," ujar Udek sambil menunjukkan STNK tersebut pada OTOPLUS-ONLINE dan menyebut nomor rangka ada di di bawah magnet kelistrikan.
Keterangan lain dari sumber ini menyebutkan, Honda Caren adalah sepeda motor untuk keluarga yang memiliki semacam step board (atau floor board) mirip dengan scooter,
Dan perlu dicatat, Honda Caren ini menggunakan transmisi otomatik, layaknya skutik atau skuter matik jaman sekarang, seperti Honda Beat atau Vario. "Karena bentuk Honda Caren yang imut dan cute ini, maka kita bisa bilang, Ini lho Mbah-nya Honda Beat. Karena sama-sama imut...." ngakak Udek.
Selain itu, sudah dilengkapi dengan sistem choke otomatis dan elektrik starter. Dan ini sesuai dengan keterangan dari Udek. "Tujuan utama dari restorasi yang kami lakukan adalah, bagaimana mesin motor ini bisa hidup, dan bisa dikendarai dengan normal," tutur Udek. "Seperti halnya starter elektrik yang bisa difungsikan."
Untuk itu beberapa modifikasi perlu dilakukan, sebisa mungkin tanpa mengubah tampilan asli motor. "Supaya bisa normal dikendarai, kami lakukan pergantian piston. Pakai persamaan punya Yamaha ET500 yang memiliki diameter dan tinggi piston, sama termasuk dua ring pistonnya. Cuma piston yang Yamaha ini kita pakai oversize 25 atau 40mm, supaya sesuai dengan kolter Caren yang 39.5mm," sebut Udek, sambil menambahkan ubahan lain adalah mengganti karburator lama dengan punya Honda C700.
Sebagai info, populasi Honda Caren di dunia tergolong langka, apalagi di Indonesia. "Sejauh informasi yang saya dapat dari pertemanan di medsos, hanya ada 3 orang sementara ini yang ketahuan piara Honda Caren. Yang satu ada Jogja, satu lagi punya seorang drummer di Jakarta, dan satu ini yang merupakan koleksi WS Udek Oto," ujar Udek yang terbuka jika ada yang pengin nanya-nanya soal motor ini.
Specifications:
Engine Type: Air-Cooled 2 Stroke/Piston Valve/Single Cylinder Engine Displacement: 49cc Max. Power Output/Rev (PS/rpm): 3.1PS/5500rpm Max. Torque/Rev (kg-m/rpm): 0.43kg-m/4500rpm
Weight(kg): 52kg Tire Size(Front/Rear): 3.50-10·3.50-10 Price (JPY): 89 thousand yen
Source: japan.webike.net
Bengkel: WS Udek Oto Garage & Shop Alamat: Jl. Hulaan – Menganti Km 1, Menganti - Gresik WA: 0813-3515-8055 IG: @udeksby FB: udek sby Youtube: WS Udek Oto
Teks & Foto: Indramawan
Comments