Honda CB650R dibanderol Rp 296.400.000 on the road wilayah Jakarta.
OTOPLUS-ONLINE I Setelah diperkenalkan perdana pada awal 2019, kini PT Astra Honda Motor (AHM) suguhkan warna dan sentuhan baru pada Honda CB650R.
Big bike bergenre street fighter pengusung konsep revolusi desain Neo Sport Café ini kini memiliki pilihan kelir hitam doff atau Matte Gunpowder Black Metallic. Penyegaran terbaru tersebut menemani varian warna merah atau Candy Chromosphere Red.
Komposisi warna baru juga tersemat pada sepatbor depan serta tangki bahan bakar. Pada model terbaru Honda CB650R ini, desain sepatbor belakang terasa lebih tegas, dengan ekspos unsur logam yang kian menguat.
Thomas Wijaya, Marketing Director AHM mengatakan, inovasi desain, teknologi, dan fitur Honda CB650R kian lengkap dengan hadirnya pilihan warna baru. “Rasa bangga itu menyempurnakan gaya hidup masa kini buat para penggemar motor sport premium,” ujarnya.
Konsep Neo Sport Cafe dengan kesan retro kuat ditampilkan melalui desain lampu depan LED bulat. Daya tarik lain diperoleh melalui penyematan all LED lighting system, dan lensa bening pada lampu senja, lampu belakang, serta lampu sein.
Dari samping, tampak jelas terekspos bagian-bagian mesin. Tapered Handle Bar kuatkan kesan gagah, maskulin dan ekstrim. Sekaligus tingkatkan rasa pede dan kelincahan berkendara di segala medan.
Tampilan full digital panelmeter dengan pencahayaan warna biru. Berisi informasi posisi gir, dan indikator Shift Up. Hal itu melengkapi informasi putaran mesin, kecepatan, odometer, rata-rata konsumsi bahan bakar, serta penunjuk waktu.
Suspensi depan jenis inverted telescopic Showa 41mm, dan suspensi belakang lengan ayun alumunium, hadirkan bentuk kurva dengan busur berada di atas knalpot pada sisi kanan. Bagian ini punya pengaturan hingga 10 level, disesuaikan kebutuhan pengendara.
Fitur assist/slipper clutch disematkan, membuat tuas kopling lebih ringan dioperasikan. Sekaligus kurangi efek engine brake, ketika melakukan penurunan gigi dengan cepat. Honda Selectable Torque Control (HSTC) menjadi peranti wajib dalam menyesuaikan tenaga mesin. Optimalkan torsi, dan kurangi selip pada roda belakang.
Penyematan Emergency Stop Signal (ESS) pada Honda CB650R menunjang keselamatan saat pengereman mendadak. ESS otomatis mengaktifkan lampu darurat (hazard) saat rem dioperasikan, untuk memberikan peringatan kepada pengendara di sekitar. Terutama pada kendaraan di belakang mencegah risiko kecelakaan.
Bermodal mesin 4-silinder 650cc DOHC, 6-percepatan, mampu mengguyur daya puncak 66,5kW@11.000 rpm, dan torsi kuat 60,7Nm@8.000 rpm. Spek mesin memenuhi standar emisi yang ditetapkan, dengan kapasitas tangki bahan bakar 15,4 liter. Model knalpot hasilkan suara khas dan miliki desain kompak, mampu memberi performa optimal pada putaran mesin bawah-tengah.
Memiliki rangka diamond steel, keseimbangan kekuatan didapat melalui penyetelan khusus yang rigid di sekitar headstock, dan lebih fleksibel di sisi spar. Profil jok pengendara yang pas membantu jangkauan kaki ke tanah, dengan ketinggian tempat duduk 810mm.
Pelek aluminium dibalut ban depan 120/70-R17, dan ban belakang 180/55-R17. Kaliper rem depan berpiston empat, cakram 310mm. Bagian belakang kaliper berpiston tunggal, cakram 240mm. Hasilkan daya pengereman berlimpah dengan ABS 2-channel sebagai peranti standar.
Teks: Setiawan AS
Foto: AHM dan IG Honda CB650R
Comments