top of page

Honda Dream Cup 2025 Malang Meriah dengan Kelas Baru Vario 160 Standar

  • Gambar penulis: Editor
    Editor
  • 14 jam yang lalu
  • 3 menit membaca
Kelas Vario 160 Standar langsung dilamar Bambang Kapten jadi kelas baru di Kejurprov Jatim.

Untuk pertama kalinya HDC mempertandingkan kelas Vario 160 Standar.
Untuk pertama kalinya HDC mempertandingkan kelas Vario 160 Standar.

OTOPLUS-ONLINE I Gelaran balap satu merek Honda Dream Cup (HDC) 2025 mengawali putaran pertamanya di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu-Minggu, 19-20 April 2025.


Opening ceremony Honda Dream Cup (HDC) 2025 Malang, Minggu 20 April di sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang.
Opening ceremony Honda Dream Cup (HDC) 2025 Malang, Minggu 20 April di sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang.

Hadirnya kelas Vario 160 Standar ini menarik perhatian peserta, dan media yang hadir.


Kelas terbaru ini hadir untuk menjawab tingginya minat para pecinta skutik sporti.


Kelas Vario 160 Standar diikuti 18 starter.
Kelas Vario 160 Standar diikuti 18 starter.

Tercatat ada 18 starter mengikuti kelas HDC 10 atau Vario 160 Standar ini.


"Untuk ukuran kelas baru, jumlah 18 starter ini bagi kami sudah memenuhi harapan," ujar Andhika Sabmarin, Manager Brand Activation Department AHM.


Gerry Salim pembalap asal Surabaya dengan pengalaman balap internasional turut mempromosikan kelas baru Vario 160 Standar.
Gerry Salim pembalap asal Surabaya dengan pengalaman balap internasional turut mempromosikan kelas baru Vario 160 Standar.

Ia menambahkan, tingginya minat peserta kelas Vario 160 Standar ini tak lepas dari regulasi teknik yang tidak terlalu memberatkan.


"Yang tidak boleh dilakukan adalah memodifikasi bore up mesin. Namun untuk sistem pengereman, ban, sokbreker, atau knalpot diperbolehkan," lanjut Andhika.


Balap Vario 160 Standar berlangsung kompetitif.
Balap Vario 160 Standar berlangsung kompetitif.

Alhasil balap pun berlangsung seru. Terlihat dari ketatnya persaingan antar pembalap.


Namun demikian, Kiki Aranxa dari tim Madstech 57 WH 19 ADX Tire berhasil memenangkan kelas Vario 160 Standar ini.


Saat wawancara bersama OTOPLUS-ONLINE, pembalap yang merupakan putra dari pembalap asal Surabaya, Bobby Aranxa ini mengatakan, ia berhasil menemukan teknik menikung yang tepat dengan Vario 160 standar ini.


Kiki Aranxa bersama Bobby Aranxa.
Kiki Aranxa bersama Bobby Aranxa.

"Kan bodi Vario 160 standar itu lebar. Jadi masalah ketika menikung rebah di tikungan karena meskipun standar samping dilepas, namun rumah standar samping pada rangka ini mengenai aspal," terang Kiki.


 Banyak pembalap mengalami masalah saat menikung ke kiri dengan Vario 160 standar.
Banyak pembalap mengalami masalah saat menikung ke kiri dengan Vario 160 standar.

Memang dari pengamatan OTOPLUS-ONLINE, banyak pembalap yang mengalami masalah saat menikung ke kiri karena hal ini.


Dan pintarnya Kiki, ia menyiasatinya dengan teknik menikung yang tepat.


Kiki Aranxa (#32) saat menikung.
Kiki Aranxa (#32) saat menikung.

"Jadi saat masuk tikungan sebisa mungkin saya tidak memposisikan motor terlalu rebah. Tapi justru tubuh yang saya miringkan sebisa mungkin untuk mengendalikan motor di tikungan dengan cepat," kata Kiki.


Menanggapi hal ini, Andhika mengatakan, sebenarnya regulasi kelas Vario 160 Standar memperbolehkan modifikasi pada rangka seperti memotong atau mengepras rumah standar samping.


Regulasi kelas Vario 160 Standar memperbolehkan modifikasi pada rangka seperti memotong atau mengepras rumah standar samping.
Regulasi kelas Vario 160 Standar memperbolehkan modifikasi pada rangka seperti memotong atau mengepras rumah standar samping.

"Mungkin karena ini kelas baru, dan motor yang dipakai adalah Vario 160 untuk harian, jadi banyak yang rangkanya benar-benar standar," jelas Andhika.


Dan semakin menarik karena Ketua IMI Jatim, Bambang "Kapten" Haribowo turut mendukung dibukanya kelas Vario 160 Standar ini, sehingga ia berencana memasukkannya sebagai salah satu kelas dalam ajang balap motor Kejurprov Jatim 2025.


Ketua IMI Jatim, Bambang "Kapten" Haribowo.
Ketua IMI Jatim, Bambang "Kapten" Haribowo.

"Ya kita melihat kelas Vario 160 ini adalah kelas promosi, dan karena Honda sudah banyak membantu perkembangan balap di Jatim, maka kami ingin membantu mempopulerkan kelas ini. Apalagi animo peserta cukup tinggi," semangat pria yang identik dengan topi koboi ini.


Gayung pun bersambut, Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim membenarkan pihaknya telah membicarakan hal ini.


Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim bersama Andhika Sabmarin, Manager Brand Activation Department AHM.
Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim bersama Andhika Sabmarin, Manager Brand Activation Department AHM.

"Tapi masih obrolan tipis-tipis ya... Dan ini masih ada waktu kurang lebih 2 bulan sampai dimulainya Kejurprov Jatim pada Juni 2025 nanti semoga bisa terlaksana," pungkas Suhari.


Hasil Balap


Teks dan Foto: Indramawan



bottom of page