"Karena Komisi Digital Motorsport IMI Jatim ini baru dibentuk tahun 2020 kemarin, maka kami bekerjasama dengan IMI Pusat berencana menggelar Akademi Digital Motorsport di Surabaya tahun 2021 ini." (Hery Mardi - Komisi Digital Motorsport IMI Jatim).
OTOPLUS-ONLINE I Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) resmi diluncurkan di Jakarta (5/12/2020) lalu. Program ini adalah hasil kerjasama Ikatan Motor Indonesia (IMI) dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora.
Untuk mengakomodir balap virtual yang mulai populer gara-gara pandemi COVID-19 ini, IMI Pusat pun telah membentuk Komisi Digital Motorsport di masing-masing Pengda.
Hery Mardi selaku Komisi Digital Motorsport IMI Jatim (kanan)
"Digital Motorpsort ini adalah cabang olahraga baru untuk mewadahi cabang olahraga digital, seperti SIM Race atau E Sport," buka Hery Mardi yang duduk di Komisi Digital Motorsport IMI Jatim.
IMI mulai memperkenalkan digital motorsport tahun 2019 lalu (Foto: imi.id)
Lebih lanjut Hery mengatakan, cabor baru ini mulai diperkenalkan sekitar tahun 2019 lalu. "Tapi kemudian muncul pandemi tahun 2020 kemarin, dan digital motorsport ini pun secara instan menjadi populer di penjuru dunia, dan digelar di mana-mana, termasuk di Indonesia, yang baru saja menggelar Akademi Digital Motorsport di Jakarta akhir tahun lalu," ujar Hery yang juga duduk di Komisi Drag Race IMI Pusat.
Formula 1 E Sport Series dan MotoGP eSport Championship semakin populer ketika pandemi COVID-19 merebak (Foto: motogp.com, formula1.com)
Hery menambahkan ada beberapa cabor yang diwadahi oleh Komisi Digital Motorsport IMI. Pertama adalah SIM Race yang menggunakan alat simulator, dan kedua adalah E Sport yang menggunakan gadget.
"Untuk itu, IMI melakukan kerjasama dengan beberapa developer game di Jakarta, yang membuatkan sirkuit balap virtual F1 atau MotoGP," jelas Hery sambil menyebut salah satu developer game yang digandeng IMI adalah R Factor, yang juga bertindak selaku penyedia simulator, seperti yang dipakai pada Kejurnas Digital Motorsport lalu.
Pada kesempatan ini, Hery juga mengungkapkan IMI Jatim bakal mempunyai Akademi Digital Motorsport sendiri. "Karena Komisi Digital Motorsport IMI Jatim ini baru dibentuk tahun 2020 kemarin, maka kami berkerjasama dengan IMI Pusat berencana menggelar Akademi Digital Motorsport di Surabaya tahun 2021 ini. Nantinya cabor baru ini juga akan digelar di daerah-daerah, setelah kami menemukan solusi atas permasalahan yang menjadi isu, seperti penyediaan simulator dan koneksi internet. Tahu sendiri kan, kecepatan koneksi internet di daerah ini tidak sama," jelas Hery.
Belum lagi simulator yang sementara ini baru ada di Gedung LPDUK Kemenpora. "Di sana ada 9 simulator yang disewakan Rp 100 ribu per jam. Nantinya, tiap daerah akan punya simulator yang dibuat persis seperti kokpit mobil lengkap dengan layar, steering, tuas persneling, rem, kopling, dan lain-lain. Sementara simulator untuk sepeda motor masih dikembangkan tahun ini," tutur Hery yang juga memegang Slalom Academy U23,
Hery menambahkan, sebenarnya tidak ada batasan, siapa yang menjadi penyedia simulator ini. "Selama sesuai standar yang telah dirumuskan dalam buku regulasi, siapa saja bisa bekerjasama dengan kami," tutup Hery.
Teks: Indramawan
Foto: Dok. OTOPLUS-ONLINE
Comments