top of page
  • Gambar penulisEditor

Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bekas Wuling Confero S

Di bursa mobil bekas, Wuling Confero S yang diluncurkan pertama kali tahun 2017 bisa didapat di bawah Rp100 juta.


OTOPLUS-ONLINE I Wuling Confero khususnya varian S Lux Plus layak dipertimbangkan buat kalian yang sedang mencari mobil 7 penumpang berfitur memadai namun dengan harga terjangkau.


Di bursa mobil bekas, MPV yang diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2017 ini sudah bisa didapatkan dengan harga di bawah 100 juta.


Berikut kelebihan lain dan kekurangan yang bisa menjadi panduan kalian sebelum meminangnya.


Kelebihan

Harga Terjangkau

Wuling Confero atau Hongguang S1 terjual 5 juta unit lebih di Cina.


Wuling Confero S keluaran 2017-2019 dipasarkan pada kisaran Rp95.000.000-Rp126.000.000.


Sebagai perbandingan, MPV 7 penumpang buatan Jepang seperti Daihatsu Xenia R masih bertahan di kisaran Rp120.000.000-170.000.000.


Atau Suzuki Ertiga yang harganya tak jauh berbeda dengan rentang Rp130.000.000-180.000.000.


Sehingga jelas harga yang ditawarkan Wuling Confero lebih menarik.


Kabin Mewah, Fitur Memadai

Headlamp dengan height adjuster.


Tampak luar (eksterior)nya harus diakui kurang menarik.


Tapi garis jendela yang rendah akan menyuguhkan keleluasaan buat penumpang memandang keluar.


Jam analog bergaya mobil premium.


Nilai jual Confero S Lux Plus ada pada interior yang terkesan mewah dengan kehadiran pilihan jok tengah model captain seat dan warna beige dengan aksen kayu di dasbor dan doortrim yang menghias interiornya.


Sehingga duduk di dalamnya sekilas tidak terkesan berada di dalam sebuah MPV murah.


Head unit touch screen 8 inci dengan fitur mirroring via kabel HDMI.


Di varian S Lux Plus, selain AC tipe double blower, Wuling juga membekali ketiga baris tempat duduk dengan kantong di belakang setiap jok, cup holder dan port USB sehingga memudahkan penumpang di ketiga baris bila butuh untuk mengisi ulang daya ponselnya.


Fitur lain, remote key dengan immobilizer yang dapat difungsikan untuk membuka keempat jendela dengan menekan lama tombol Unlock, seperti fitur mobil-mobil Eropa.


Setirnya hanya dibekali setelan rake (naik-turun).


Fitur ini digunakan untuk mengusir hawa panas kabin usai dijemur di pelataran parkir terbuka di bawah terik matahari.


Sensor parkir dan kamera mundur juga hadir sebagai standar.


Sayangnya material artificial leather yang dipakai tidak bisa dikatakan premium.


Untuk sensor parkir ada 4 titik di belakang dan 2 titik di depan.


Istimewanya, visual dari kamera mundur juga dilengkapi garis pandu dan suara dari sensor parkir untuk memberi informasi kepada pengemudi dengan kedekatan obyek.


Mesin bandel, Spare Part Terjangkau

Posisi mesin dipasang longitudinal (memanjang). Kecuali untuk varian ACT, teknologi Dual Variable Valve Timing (DVVT) tak lagi disematkan pada model 2020 ke atas.


Confero menggunakan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.485 cc bertenaga 107 DK dengan torsi 142 Nm.


Kalau mencermati spesifikasi detailnya, mesin ini sama dengan yang tersemat di Chevrolet Spin 1.5.


Wuling menamai mesin yang dilengkapi dengan DVVT (Dual Variable Valve Timing) ini dengan sebutan P-Tec (Pioneer Technology).


Tak ada yang perlu dikhawatirkan dari mesin ini lantaran tegolong bandel, cukup efisien, spare part mudah didapat dengan harga yang relatif terjangkau. 


Contohnya harga busi yang Rp200.000/4 piece, filter oli (Rp50.000) dan filter udara (Rp190.000).


Harga spare part seperti lampu-lampu masih terjangkau.


Untuk spare part eksterior seperti lampu-lampu, harganya juga masih terjangkau seperti headlamp Rp900.000 atau tail light yang dibanderol Rp600.000.


Ruang Kabin Lega

Eksterior mengotak bikin kabin jadi lega.


Dengan bentuk eksterior mengotak, Confero menyuguhkan ruang kabin yang lega.


Tersedia pilihan model 7 penumpang dengan jok baris kedua model captain seat atai 8 penumpang dengan jok baris kedua model bench (bangku).


Baris ketiga bisa menampung 3 orang penumpang dengan layak.


Seluruh penumpang akan mendapatkan ruang kaki memadai meski imbasnya volume bagasi dikorbankan.


Tapi tak perlu khawatir karena Wuling menyediakan roofrail seandainya barang bawaan tak tertampung di bagasi.


Ketika dibutuhkan, jok baris ketiga bisa dilipat sehingga menciptakan ruang bagasi cukup besar.


Tentunya kita harus menyiapkan roofbar dan roof box-nya dulu ya.


Kekurangan

Umur Komponen Kaki-kaki 

Kaki-kaki depan tergolong ringkih untuk mobil berpenggerak roda belakang.


Sektor kaki-kaki khususnya kaki depan jadi area yang harus jadi perhatian ketika mengincar Confero.


Umumnya begitu menjejak jarak 50.000 km, komponen kaki-kaki diantaranya rack steer, link stabilizer dan long tie rod mulai bermasalah.


Bushing ini jika rusak akan membuat kegaduhan di kaki belakang.


Sementara di bagian belakang, problemnya muncul pada bushing swing arm yang menghubungkan coil spring dengan axle.


Untungnya harga spare part kaki-kaki terbilang terjangkau.


Rack steer misalnya, dihargai Rp900.000 untuk komponen OEM, lalu long tie rod di Rp190.000 dan bushing axle Rp120.000.


Kopling Nyeplos

Gejala kerusakan release bearing ditandai dengan sulitnya melakukan perpindahan transmisi.


Seluruh Confero sebelum 2020 bertransmisi manual.


Saat baru memang, gerakan kopling super enteng sehingga menyenangkan meski dipakai bermacet-macetan.


Tapi seiring usia pemakaian, gerakan kopling memberat dan yang parah ada beberapa pengguna yang mengalami kejadian kopling nyeplos.


Sehingga ketika diinjak gigi tak bisa masuk atau berpindah.


Ditengarai sumber masalahnya ada pada komponen release bearing, pada model 2020 ke atas, problem itu telah diatasi. 


Overheat

Jika volume coolant berkurang, cermati komponen sistem pendingin.


Waspada jika odometer Confero incaran sudah menunjukkan angka 50.000 ke atas.


Pastikan motor fan bekerja sempurna karena jika gagal, overheat risikonya.


Motor fan yang mulai lemah sebenarnya dapat diketahu dari naiknya temperatur mesin dan AC yang menjadi tidak dingin.


Komponen ini dijual berupa assy dengan harga sekitar satu juta.


Selain motor fan, kondisi overheat juga dapat disebabkan oleh penggunaan coolant yang tidak sesuai rekomendasi Wuling.


Pastikan volume dan tipe coolant sesuai panduan buku manual.


AC Gak Dingin

Lakukan servis AC setiap 20.000 km untuk memastikan kerja sistem AC selalu optimal.


Selain kelemahan motor fan, AC bisa tiba-tiba tidak dingin karena lalai melakukan servis.


Untuk Confero sebaiknya lakukan servis AC setiap 20.000 km untuk membersihkan kondensor, blower, ganti drier dan memastikan fungsi pressure switch bekerja sempurna. 


Harga Wuling Confero S (Estimasi tergantung kondisi)

  • 2017:    Rp95.000.000-104.000.000

  • 2018:    Rp99.000.000-115.000.000

  • 2019:   Rp109.000.000126.000.000


Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

Comments


bottom of page