Auto2000 gelar Toyota HEV (Hybrid Electric Vehicle) Driving Experience pada 6 Juli 2024 rute Surabaya-Malang.
Start di Auto2000 Basuki Rahmat Surabaya.
OTOPLUS-ONLINE I Auto2000 menggelar kegiatan Toyota HEV (Hybrid Electric Vehicle) Driving Experience pada 6 Juli 2024.
Kegiatan yang ditujukan untuk para awak media dan anggota komunitas ini menempuh rute Surabaya-Malang.
Memberikan kesempatan kepada jurnalis media dan komunitas untuk merasakan impresi berkendara kendaraan hybrid Toyota.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada rekan-rekan media dan anggota komunitas merasakan impresi berkendara dengan mobil hybrid Toyota,” buka Jimmy Irawan, Branch Manager Auto2000 Kenjeran.
Toyota Innova Zenix Hybrid hadir dalam 3 pilihan varian yaitu G, V dan Q.
Pada kegiatan ini, Auto2000 menyiapkan masing-masing 5 unit Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid.
Berbeda dengan mobil ICE (Internal Combustion Engine), mobil hybrid dibekali dengan dua sumber penggerak.
Mesin pembakaran dalam (ICE) dan motor listrik. Keduanya bersinergi menggerakkan kendaraan.
Sederhananya, motor listrik yang ditenagai baterai akan berperan dominan pada kondisi idle, saat start dan kecepatan rendah.
Ketika kecepatan mencapai 30 km/jam ke atas ICE akan mengambil alih peran untuk menggerakkan mobil.
Mengapa peran motor listrik dominan pada kondisi idle, start dan kecepatan rendah?
Sebab pada kondisi itu (putaran mesin/rpm rendah) output tenaga dan torsi pada mesin bakar belum mencapai performa optimalnya.
Kondisi itulah yang membuat konsumsi BBM jadi boros dan polusi sisa gas buang beracun lebih tinggi.
Berbeda dengan motor listrik yang output tenaganya sudah tersedia sejak 0 rpm.
Karakter itu menjadikannya ideal diandalkan untuk mulai menggerakkan mobil.
Innova Zenix usung mesin 1.987 cc Millen Cycle dengan perbandingan kompresi tinggi mencapai 14:1, mensyaratkan bensin dengan oktan minimal 91. Motor listriknya tipe permanent magnet synchronous motor.
Toyota Kijang Innova Zenix dibekali mesin bensin berkode M20A-FXS berkapasitas 1.987 cc Millen Cycle yang menghasilkan tenaga maksimum 150 DK/6.000 rpm dengan torsi 188 Nm/4.400-5.200 rpm.
Mesin itu lantas dipadukan dengan motor listrik berdaya 111 DK dan torsi 206 Nm.
Motor listrik itu ditenagai baterai Nickel Metal Hydride berkapasitas 1,31 kWh yang diletakkan di bawah jok pengemudi.
Toyota Yaris Cross Hybrid juga menggunakan perpaduan mesin bensin dan motor listrik.
Mesin bensinnya berkode 2NR-VEX berkapasitas 1.496 cc Atkinson Cycle yang menghasilkan tenaga maksimum 90 DK/5.500 rpm dan torsi maksimum 121 Nm/4.000-4.800 rpm.
Untuk motor listriknya tipe Permanent Magnet Synchronous Motor yang menghasilkan tenaga maksimum 79 DK dengan torsi 141 Nm.
Motor listriknya ditenagai baterai Lithium-ion 0,76 kWh yang diposisikan di bawah jok belakang.
Sebagai bukti kualitas baterai kendaraan elektrifikasi Toyota dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan, Auto2000 memberikan garansibaterai penggerak motor listrik pada HEV dan BEV selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Dengan motor listrik, baik Innova Zenix maupun Yaris Cross terasa effortless atau ringan saat mulai bergerak dari posisi diam.
Akselerasi pada kecepatan rendah juga terasa instan namun tetap halus efek penggunaan transmisi tipe eCVT.
Menyusuri jalanan Kota Malang yang padat saat weekend.
Dari pengetesan OTOPLUS-ONLINE pada rute yang padat merayap di jalanan Kota Malang yang sesak saat weekend, konsumsi BBM Innova Zenix tak kesulitan mencatatkan angka 17,1 km/liter.
Di jalan macet konsumsi BBM Innova Zenix justru lebih irit.
Lebih irit dibandingkan saat melibas ruas tol Surabaya-Malang yang mencatatkan 16,8 km/liter.
Toyota Yaris Cross Hybrid menggunakan sistem hybrid yang dinamai THS II yang merupakan Toyota Hybrid System 4th Generation.
Sedangkan Yaris Cross yang lebih kompak memang lebih irit, di rute yang cenderung stop and go mengacu MID (Multi Information Display) konsumsi BBM-nya mencapai 18,7 km/liter dan 18,3 km/liter ketika kami bejek di jalan tol.
Yaris Cross Hybrid usiung mesin 1.496 cc Atkinson Cycle masih aman mengonsumsi bensin beroktan minimal 90. Seperti Innova Zenix, motor listrik yang digunakan juga permanent magnet synchronous motor.
Melalui Toyota HEV Driving Experience yang menempuh rute Surabaya-Malang ini tergambar bagaimana efisiensi sesungguhnya yang ditawarkan mobil-mobil hybrid Toyota jika dibandingkan mobil bermesin bakar konvensional.
Di rute menurun dari Malang-Surabaya, ada rekan media yang berhasil mencatatkan konsumsi BBM hingga 40 km/liter untuk Yaris Cross Hybrid .
Auto2000 menyambut era elektrifikasi dengan menyiapkan bengkel dan teknisi yang kompeten.
Rata-rata dengan gaya mengemudi normal di dalam kota konsumsi BBMnya berkisar 18,7 km/liter.
Semua jaringan bengkel Auto2000 sudah disiapkan untuk menangani kendaraan-kendaraan hybrid begitu juga untuk para teknisinya yang telah memiliki sertifikasi khusus untuk menangani mobil hybrid dan listrik.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments