KLX Day 2024 diadakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada 6 Juli 2024.
KLX Day 2024 region Jatim paling banyak pesertanya.
OTOPLUS-ONLINE I Kawasaki Indonesia bersama seluruh main dealernya serentak menggelar kegiatan KLX Day.
Di wilayah Jawa Timur, KLX Day 2024 diadakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada 6 Juli 2024.
Diikuti 50 peserta dari berbagai penjuru Jawa Timur.
Terdaftar sebanyak 50 peserta dari berbagai wilayah, baik yang tergabung dalam komunitas maupun individu sekaligus menjadikannya sebagai ajang silahturahmi para pengguna motor trail Kawasaki KLX Jatim.
“Dari seluruh gelaran, KLX Day 2024 Bromo ini paling banyak pesertanya,” ungkap Bambang, General Manager PT Surapita Unitrans, main dealer Kawasaki untuk wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Ambon.
Titik start KLX Day 2024 dengan tajuk ‘No Ride, No Problem,’ untuk region Jatim berlokasi di Wisma Baitani, Nongko Jajar, Malang.
Jadi ajang silaturahmi para pemilik KLX dan KX Jawa Timur.
Sebelum memulai petualangan, para peserta diajak menikmati sarapan, melakukan senam, briefing dan doa bersama.
Tak berselang lama selepas garis start para peserta langsung menjumpai jalanan tanah berkontur dan bersemak.
Selanjutnya tantangan yang memacu adrenalin mulai hadir dengan hamparan lereng curam di kedua sisi jalur.
Sempitnya jalur dan kepulan debu imbas absennya hujan belakangan ini menjadikan tantangan tambahan karena membuat manuver dan sudut pandang jadi terbatas.
OTOPLUS-ONLINE merasakan keseruan KLX Day 2024.
OTOPLUS-ONLINE yang join dengan Kawasaki KLX 150 SE terbaru merasakan tantangan paling terasa adalah ketika menanjak menyusuri lereng curam untuk menuju kawasan yang dinamai Punggung Naga.
Rutenya didominasi kontur menanjak, sangat sempit dan berdebu dikombinasi dengan tikungan-tikungan 180 derajat sehingga membuat tenaga pengendara dan motor terkuras.
Namun itu akan terbayar ketika kita berhasil menapakkan kaki di Punggung Naga.
Isitrahat sejenak di lautan pasir Bromo.
View lautan pasir dan gunung Bromo terpampang sejauh mata memandang.
Puas menikmati suguhan indah alam Bromo, kami pun kembali menuruni lereng Punggung Naga dengan fokus dan hati-hati untuk menuju Lautan Pasir Bromo yang saat itu tertutup kabut tebal dengan jarak pandang hanya 10-15 meter.
Finish di Bromo Hillside sembari menikmati makan siang dan games.
Petualangan seru ini akhirnya harus tuntas dengan finish di Bromo Hillside.
Di situ para peserta beristirahat dan makan siang sembari ikutan games berhadiah.
“Semoga KLX Day tahun depan bisa dilaksanakan lebih seru, lebih banyak pesertanya dan makin menantang jalurnya,” pungkas Triaji Rifqi, Marcomm PT Surapita Unitrans.
Teks & Foto: Arianto Sasongko
Comments