Marquez tidak melanjutkan babak kualifikasi (Sabtu, 25/7) kemarin setelah merasakan ada yang berubah pada cedera di lengan kanannya.
Setelah sempat absen dari sesi latihan bebas hari Jumat (24/7), dan baru mengikuti sesi Free Practice 3 hari Sabtu (25/7), Marc Marquez yang masih berada dalam proses pemulihan usai menjalani operasi pada hari Selasa (21/7) akibat kecelakaan saat berlangsung seri 1 MotoGP Jerez minggu lalu, akhirnya membuat keputusan mengurungkan niatnya mengikuti seri 2 MotoGP Andalucia hari ini (26/7).
Keputusan ini dibuat setelah Marquez baru hendak menjalani sesi kualifikasi pertama (Q1) di hari Sabtu. Namun tiba-tiba sebelum melakukan flying lap, pembalap juara bertahan MotoGP ini menghentikan RC213V besutannya.
Lengan sebelah kanan bengkak sehingga Marquez kehilangan kekuatan tangannya,
“Saya merasa baik-baik saja saat sesi latihan pagi hari, dan bisa membuat catatan waktu 1 menit 37.7 detik dengan ban lama. Hampir sama dengan minggu lalu. Tapi kemudian sore harinya, saya tiba-tiba mulai merasakan sesuatu telah berubah. Lengan saya seperti bengkak, dan sepertinya mengenai saraf, sehingga saya kehilangan kekuatan tangan,” ungkap Marquez.
“Pada saat itulah saya harus jujur dengan tubuh saya dan memahami situasinya, Keputusan itulah yang saya ambil,” kata Marquez mantap.
Quartararo kembali beruntung setelah mewarisi podium pertama Marquez di MotoGP Jerez, kini dia mewarisi pole position Vinales.
Dengan dipastikannya, Marquez mundur dari MotoGP Andalucia, maka peluang duo pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk kembali memenangkan seri ke-2 ini akan kembali terbuka.
Ya jika melihat seri pertama minggu lalu, sirkuit Jerez tempat digelarnya seri 1 dan 2 ini memang adalah milik Marquez yang sulit tertandingi lawan-lawannya. Sampai akhirnya Marquez kecelakaan dan Quartararo berhasil mewarisi posisi terdepan disusul Vinalez.
Catatan waktu tercepat Vinales dibatalkan karena melanggar batas kecepatan.
Dan jika melihat seri 1 lalu, harusnya, memang Vinalez lebih cepat ketimbang Quartararo. Hanya saja karena kesalahan strategi memilih ban depan kompon lunak, Vinales akhirnya tergeser ke posisi dua karena bannya kehilangan grip.
Nasib kurang baik Vinales kembali terulang saat kualifikasi MotoGP Andalucia kemarin Sabtu. Harusnya pembalap Yamaha ini dipastikan sebagai pole winner. Namun akhirnya keputusan ini di-cancel karena Vinales melakukan pelanggaran.
Vinales tetap optimis menang karena telah menemukan pilihan ban yang tepat untuk balap.
“Saya melakukan kesalahan di tikungan 7 karena melebihi batas kecepatan,” kata Vinales yang meski demikian tetap yakin bisa tampil lebih baik minggu ini karena telah menemukan ban yang tepat. Atas pelanggaran ini catatan waktu yang dibuat Vinales pada putaran itu dihapus, sehingga dia harus rela digeser oleh Quartararo.
Pembalap muda 21 tahun yang saat ini membalap untuk tim satelit Yamaha SRT Petronas itu berhasil membuat catatan waktu 1 menit 37.007 detik, atau hanya unggul 0.095 detik dari catatan waktu seniornya itu.
Rossi yang tampil kedodoran di seri sebelumnya MotoGP Jerez, kini berpeluang naik podium setelah penampilannya yang ekspresif dan menempati urutan ke-4 tercepat sesi kualifikasi.
Akankah Quartararo yang digadang sebagai pembalap juara dunia masa depan ini akan kembali merebut podium tertinggi di MotoGP Andalucia? Ataukah justru Vinales yang kali ini tampil perkasa?
Pembalap tercepat di bawah Vinales dan Quartararo terus berubah. Kalau seri sebelumnya Jack Miller yang perkasa, kini giliran rekan setimnya, Francesco Bagnaia yang berhasil menempati urutan ke-3 tercepat.
Jika melihat catatan waktu pembalap tercepat di posisi 3 yang terus berubah-ubah, maka sepertinya dua pembalap inilah yang berpeluang juara. Benarkah? Kita tunggu jawabannya nanti malam.
Baca juga:
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com
Comments