top of page
Gambar penulisEditor

Meski Belum Pulih, Asep Lukman Rebut Juara Umum Trial Game 2019 Di Seri 6 Nganjuk


Seri pamungkas Trial Game Dirt 2019 di Stadion Warujayeng, Nganjuk (11 - 12/10) jadi penentuan Juara Umum

Memasuki seri ke-6 atau putaran terakhir Trial Game - Dirt 2019 yang digelar di Stadion Warujayeng – Nganjuk (11 – 12/10), masih belum diketahui, siapakah pembalap yang berhak menyandang gelar Juara Umum. Penyebabnya, sampai dengan seri ke-5, selisih pengumpulan poin di antara pembalap 5 besar masih sangat tipis.

Duel di udara seperti ini jadi atraksi yang ditunggu-tunggu penonton

Asep Lukman Effendi menempati posisi teratas klasemen sementara dengan poin 101. Disusul di posisi kedua Aris Setyo (97 poin), dan selanjutnya masing-masing Savona Oky (95), Arjun Wicaksana (90) dan M. Excel (87).

Jumlah peserta membludak, terutama kelas Campuran Non Seeded yang tembus hingga 38 starter

“Kalau semua pembalap yang ada di posisi 5 besar ini bisa ikut putaran terakhir Trial Game Dirt 2019 ini, pasti bakal seru lagi, karena perolehan poin mereka beda tipis,” buka Jim Sudaryanto dari Genta Auto Sport selaku penyelenggara event, yang juga menjabat sebagai pimpinan lomba.

Kelas FFA Heat 4 jadi penentu, siapa Juara Umum Trial Game Dirt 2019

Tapi sayang, karena Savona dan Excel absen, maka artinya poin mereka hangus. “Jadi di seri terakhir ini tinggal penentuan antara Juara 1 dan 2 yang akan diperebutkan oleh Asep dan Aris. Sementara untuk Arjun, sudah pasti dia aman di posisi 3, karena pembalap di bawahnya sudah pasti tidak mungkin mengejar, dan Arjun sudah pasti tidak mungkin juga mengejar poin Asep dan Aris.

Jim Sudaryanto (kiri) bersama Rinto Wicaksono dari Genta Auto Sport

Lebih lanjut, Jim Sudaryanto memberikan ulasannya. Di seri final ini Aris Setyo harus mati-matian mengejar poin Asep Lukman.


“Sebab mengejar selisih 4 poin di Trial Game itu tidak mudah. Minimal, Aris harus juara 1, sementara Asep juara 3. Baru ada peluang Aris bisa juara umum. Tapi kalau Aris juara 2 saja, masih menang Asep perolehan angkanya.”


Dari sini Jim Sudaryanto melihat, Aris benar-benar di bawah tekanan.


“Dan sayang, di kelas Campuran Open heat 4 (heat terakhir) tadi, kita lihat Aris sempat terpeleset jatuh. Melihat hasil ini, sudah pasti urutan Aris melorot, sehingga rasanya nggak mungin lagi mengejar Asep untuk Juara Umum. Kecuali terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada Asep,” kata Jim Sudaryanto.


Sekedar info, pada kompetisi Trial Game Dirt ini, Juara Umum merupakan akumulasi poin di kelas Free For All (FFA) dan Campuran Open.


Aris Setyo berusaha mengendalikan Kawasaki Ninja besutannya yang kelewat agresif di Campuran Open

“Terus terang di seri 1 dan 2 lalu yang digelar dalam kondisi hujan, performa saya kurang baik, sehingga poin sangat jelek. Saya baru bisa mengejar ketertinggalan poin ketika balap dalam kondisi kering. Ya, mulai seri 3 sampai sekarang,” buka Aris Setyo.


Saat disinggung performanya yang kurang baik di kelas Campuran Open heat terakhir, Aris mengaku sudah maksimal. “Cuma di balap memang ada faktor nasib. Di luar itu, memang tanah di sini (sirkuit Stadion Warujayeng) tanahnya keras, dan karakter mesin Kawasaki Ninja yang saya pakai memang agresif banget sehingga kadang sulit dikendalikan,” kata Aris yang harus puas di posisi 4 tercepat kelas Campuran Open, namun tetap berharap ada kesempatan di kelas FFA.

Aris Setyo (#82) dikalahkan Lantian Juan (#12) di FFA, dan harus puas di urutan kedua

“Tapi saya berusaha realistis, bahwa balap tidak bisa diprediksi, tapi saya realistis maksimal menempati peringkat runner up Trial Game Dirt 2019,” semangat Aris yang menempati urutan ke-2 FFA.

Dengan kondisi belum sembuh benar dari cederanya, Asep Lukman coba bermain hati-hati dan sedikit mungkin melakukan kesalahan

Sementara itu, sebagai pembalap yang punya peluang paling besar menjadi juara umum Trial Game Dirt 2019, Asep Lukman tak ingin terbebani dengan berbagai prediksi. "Saya cuma berusaha konsisten mengikuti seluruh seri Trial Game ini dan berusaha membalap sebaik mungkin, dan sebaliknya sedikit mungkin melakukan kesalahan," buka Asep.

Asep Lukman (#32) sebisa mungkin mencuri poin di Campuran Open, sebagai modal mengamankan poin Juara Umum

Apalagi seminggu sebelumnya, Asep mengaku sempat mengalami kecelakaan saat mengikut seri kejurnas motocross. "Terus terang kondisi fisik saya masih belum fit benar, karena sampai sekarang masih proses penyembuhan," ujar Asep sambil menunjukkan rusuk sebelah kirinya.

Asep Lukman menerima kunci mobil sebagai hadiah utama Juara Umum Trial Game Dirt 2019

Dengan segala kondisi ini, Asep mengaku bersyukur masih bisa berada di posisi ke-2 kelas Campuran Open dan ke-3 FFA. Dan dari hasil ini, Asep pun berhak menyandang gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2019 dengan total poin 123. Sementara Aris Setyo menempati posisi runner up dengan poin 117.


Naskah & Foto: Indramawan





Comments


bottom of page