Imam Hambali pengin Kawasaki W175 lansiran 2018 miliknya di-custom habis-habisan. Bukan hanya sekadar ubahan minor, seperti umumnya W175 custom yang banyak dijumpai di jalanan. “Dia pengin 'berani' tampil beda dengan motor yang tergolong keluaran baru,” buka Yohanes Marse, dari Jowo Kustom.
Untuk itu, konsep yang dipilih adalah bobber. “Yang masih tersisa hanya main frame. Sedangkan subframe bagian belakang dibuat ulang dengan posisi lebih rendah, dan dipadukan swingarm sepanjang sekitar 60 cm,” ungkap Anes, sapaan pemilik bengkel custom dan harian yang ada di kawasan Lontar, Surabaya Barat ini.
Ditambahkannya, memotong frame motor yang masih tergolong varian baru di pasaran seperti Kawasaki W175 ini cukup menantang. “ Tapi justru di situlah hal yang paling berkesan,” imbuh Anes.
Untuk komponen bodi seperti tangki, sepatbor, setir, jok, shockbreaker belakang, knalpot dibuat secara handmade. “Sesuai keinginan, bodywork ini kami padukan dengan citarasa kearifan lokal berupa motif cat batik. Ini sekaligus membawa pesan, bahwa motor custom ini adalah karya Indonesia,” tunjuk Anes.
Dengan seluruh perubahan ini, Anes mengakui performa motor memang lebih berat daripada sebelumnya, karena ban diganti dengan ukuran lebih besar, sementara mesin masih standar pabrikan.
“Hanya di-tune up ulang karena bobber yang diberi julukan Bonjol ini bukan untuk kebut-kebutan, tapi sekedar berkendara santai,” tutur Anes yang juga terima servis motor harian ini.
Pemilik: Imam Hambali
Alamat: Jl. Lontar, Surabaya Barat
Basis: Kawasaki W175 2018
Tangki: custom
Sepatbor: custom
Knalpot: custom
Setir: SS (custom)
Fork depan: Yamaha R15
Shockbreaker belakang: custom
Pelek depan: 300x16
Pelek belakang: 250x16
Ban depan-belakang: 500-16
Bengkel: Jowo Kustom
Jl. Lontar No. 29 RT 01/RW 01, Surabaya
HP: 088217394210
Teks: Indramawan
Foto: Jowo Kustom
Comments