"Saya tidak merasa diremehkan. Hanya saja, saya merasa sebagai pembalap keempat, atau rating paling rendah dalam penilaian Yamaha..."
OTOPLUS-ONLINE I Franco Morbidelli yang membalap untuk tim satelit Petronas Yamaha SRT menjadi rider Yamaha dengan peringkat tertinggi di klasemen akhir MotoGP 2020. Pembalap asal Italia itu menempati peringkat runner up atau kedua, di atas Maverick Vinales (ke-6), Fabio Quartararo (ke-8), dan Valentino Rossi (ke-15).
Morbidelli satu-satunya pembalap Yamaha yang akan menggunakan motor spek lebih rendah
Namun demikian, dari keempat pembalap Yamaha tersebut, justru Morbidelli yang akan membesut motor dengan spek paling rendah dibandingkan rekan-rekannya.
Bisa begitu karena Valentino Rossi yang menjadi rekannya tahun ini, meski turun 'jabatan' dari pembalap pabrikan ke tim satelit, tapi masih diberikan fasilitas oleh Yamaha berupa motor factory spec, atau spek pabrikan,
Begitu pula Vinales dan Quartararo. Sebagai pembalap tim pabrikan, tentu saja mereka berdua berhak mendapatkan motor spek pabrikan.
Dengan demikian, dari semua pembalap Yamaha ini, hanya Morbidelli yang akan menjadi joki YZR-M1 dengan spek lebih lama.
Morbidelli berharap penilaian Yamaha terhadap dirinya akan ikut meningkat jika tahun depan prestasinya lebih baik lagi
Fakta inilah yang membuat Morbidelli merasa seperti pembalap pupuk bawang, meski prestasinya di musim 2020 lalu paling bersinar dengan 3 kemenangan (sama dengan Quartararo), tapi menjadi pengumpul poin terbanyak, dari semua pembalap Yamaha.
"Saya tidak merasa diremehkan," kata Morbidelli. "Hanya saja, saya merasa sebagai pembalap keempat, atau rating paling rendah dalam penilaian Yamaha mungkin. Semoga hasil balap tahun depan akan menaikkan peringkat saya, sehingga penilaian Yamaha terhadap saya akan ikut meningkat. Itu harapan saya."
Pada kesempatan berbeda, Lin Jarvis selaku pimpinan Yamaha MotoGP mengatakan, keputusan memberikan Valentino Rossi motor dengan spek pabrikan, sementara Morbidelli dengan spek di bawahnya adalah bagian dari strategi pengembangan motor.
Lin Jarvis
"Dia (Rossi) memang akan membalap dengan motor yang sama dengan pembalap tim pabrikan. Itu karena, meskipun pengembangan motor akan dipimpin oleh tim pabrikan, namun Valentino yang telah bergabung bersama kami selama 15 musim, punya peran penting dalam hal pengambilan data," jelas Jarvis.
"Juga kita akan mendapatkan banyak informasi menarik dari Franky (Morbidelli) di tim satelit yang akan mengendarai motor lama. Dari sini kami coba tekankan bahwa tidak ada yang berubah, Tidak ada penurunan, pengurangan atau perubahan terkait bagaimana cara kita mengembangkan motor," tutup Jarvis.
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com
Comments