Simak anjuran dan larangan untuk mencegah potensi permasalahan yang berkaitan dengan busi.
OTOPLUS-ONLINE I Proses pembakaran pada busi lama kelamaan akan menghasilkan kerak yang dapat mengganggu kinerja mesin motor.
Untuk itu, diperlukan cara agar kondisi busi senantiasa terjaga sehingga tetap berfungsi dengan baik, terutama pada musim hujan saat ini.
“Memasuki musim hujan ini memang kita sebagai pengendara sepeda motor harus memperhatikan perawatan kendaraan lebih ekstra. Salah satunya adalah merawat busi yang merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan. Hal ini tentu berguna untuk mencegah potensi permasalahan yang berkaitan dengan pengapian atau pembakaran,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Adapun langkah yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor agar kondisi busi tetap terawat di musim hujan adalah dengan tidak menggosok kepala busi menggunakan amplas.
"Karena amplas memiliki sifat yang abrasif dan busi juga memiliki sifat abrasif. Sehingga jika kedua permukaan tersebut bertemu, dapat mengikis lapisan elektroda pada kepala busi," pesan Ilham.
Ia menambahkan, cukup bersihkan menggunakan sikat gigi atau disemprot dengan angin untuk membersihkan kotoran atau kerak yang menempel pada komponen busi.
Hindari pula merendam busi menggunakan cairan seperti minyak atau bensin. Sebab, dapat membuat kotoran dan debu menempel pada kepala busi.
Selain itu, pengecekan dan penyetelan celah busi sesuai ukuran standar, cara ini dianggap lebih efektif.
"Konsumen juga bisa melakukan test pengapian pada kendaraan. Apa bila warna api yang keluar adalah warna biru, busi masih dalam kondisi dan performa yang baik," tutur Ilham.
Rutin untuk mengganti busi pada kendaraan secara berkala merupakan hal yang direkomendasikan oleh Yamaha.
Konsumen disarankan untuk mengganti busi sesuai dengan buku pedoman sepeda motor atau setiap 8.000 - 12.000 km atau 7-12 bulan. Hal ini tentu berguna untuk menjaga performa dan kondisi mesin tetap optimal walaupun di musim hujan.
Teks: Indramawan
Foto: STSJ
Comments