Helm NHK GP Prime, GP R-Tech Race dan GP R-Tech Street pertama kalinya diperkenalkan secara offline kepada khalayak ramai.
NHK GP Prime dijual Rp1,3 juta, NHK GP R-Tech Street Rp1,6 juta, sedangkan NHK GP R-Tech Race Rp4 juta untuk warna solid, dan Rp4,5 juta dengan grafis
OTOPLUS-ONLINE I Gelaran Jakarta Helmet Exhibition (JHE) 2021 sukses terselenggara. Puluhan peserta turut memeriahkan pameran yang sudah berlangsung untuk ke-8 kalinya ini.
Menariknya, JHE tak hanya diikuti oleh produsen helm, apparel dan aksesoris kelas menengah. Karena sejumlah pemain bermerek juga turut serta.
Malah salah satu produsen helm nasional berskala besar, PT Danapersadaraya Motor Industri (DMI) ikutan hadir untuk pertama kalinya. Seraya menampilkan ragam grafis dan warna terbaru seri 2021.
Kiranya pabrikan helm NHK bukan sekadar pameran. Melainkan boyong sejumlah varian terbaru, yang untuk pertama kalinya diperkenalkan secara offline kepada khalayak ramai.
“Berbicara helm yang spesial di JHE, kita keluarin lini NHK GP Prime dan GP R-Tech. Untuk NHK GP R-Tech pun kita kasih kejutan ke publik. Sengaja kita bagi di dua segmen konsumen”, kata Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT DMI kepada Otoplus-Online, Sabtu, 30 Oktober 2021.
NHK GP R-Tech
Pembagian dua segmen tersebut, lanjut Johannes, adalah GP R-Tech Race khusus balap di sirkuit, dan GP R-Tech Street yang diperuntukkan harian. “Sederhana, tujuannya untuk memberikan banyak opsi ke konsumen”, terangnya.
Helm NHK GP R-Tech Race diklaimnya merupakan tipe dengan shell paling banyak di dunia. Dia menyebut, ada 5 ukuran shell, dari XXS hingga XXL. Sementara rivalnya cuma tersedia 2 sampai 4 ukuran.
Baca juga: Custom Painting untuk Helm Seperti Ini Bisa Dipesan di Minority Custom Motorcycle Surabaya
Selain ada 5 shell, helm NHK GP R-Tech Race juga hadir dengan kombinasi 18-24 inner shell, dengan gabusnya disesuaikan bentuk kepala.
“Konsumen lakukan fitting langsung. Saat fitting, kami harus dapat foto dan videonya. Karena biar ketahuan, misalnya berapa lebar rahangnya, dan lainnya”, tutur Johannes.
Mulai dari proses fitting hingga helm bisa dipakai konsumen butuh waktu sekitar 2 minggu sampai satu bulan. “Kalau request desain grafis dan warna, banyak konsumen minta warna polos putih, untuk mereka cat sendiri”, sergahnya.
Mengenai tampilan luar GP R-Tech Street, keseluruhan penampilannya diuntungkan dengan model relatif sama semua.
Baca juga: JPX Helmet Luncurkan 9 Helm Terbaru
Tapi ada spek lain yang tak bisa memenuhi sisi performa dari GP R-Tech Race. Misalnya pada tipe Street punya ventilasi mulut pasif, kalau di tipe Race bisa disetel.
Ditambah lagi, NHK GP R-Tech Street tidak untuk penggunaan di sirkuit, atau kecepatan jauh di atas rata-rata.
NHK GP R-Tech Street juga hanya tersedia 2 ukuran shell, sedangkan inner shell ada 8. Kembali Johannes mengklaim, tak ada produsen helm nasional yang bikin sampai ukuran 2 shell dan 8 inner shell selain NHK.
“Kalau dari spek visor, dan sistem performa aerodinamisnya relatif sama, untuk di batok M dan L. Tapi kalau ukuran kepala lebih kecil, mohon maaf tipe Street tak bisa menawarkan kenyamanan sebagus Race”, jelasnya.
NHK GP Prime
Walaupun memiliki sejumlah keunggulan, dari sisi harga, NHK GP Prime dijual Rp1,3 juta. Lalu NHK GP R-Tech Street Rp1,6 juta. Sedangkan NHK GP R-Tech Race Rp4 juta (warna solid) dan Rp4,5 juta (dengan grafis).
NHK Pertamina Mandalika Racing Team
Oh iya, menyambut kehadiran Sirkuit Mandalika, di NTB, serta jelang perhelatan WSBK 2021 seri penutup di sana, baik NHK GP Prime maupun GP R-Tech menyediakan pilihan grafis livery balap Mandalika Racing Team Indonesia.
Teks dan Foto: Setyawan AS
Comentarios