"Pemilihan pengurus baru dilakukan secara demokrasi melalui sistem online." (Nono Samadiman - Dewan Penasihat Koentoel Soerobojo)
OTOPLUS-ONLINE I Koentoel Soerobojo (KS) adalah salah satu komunitas roda dua yang terbilang eksis di Surabaya. Tahun ini mereka baru saja merayakan hari jadinya yang ke-11.
Menurut Nono Samadiman selaku Dewan Penasihat, perayaan ulang tahun ini menjadi sangat berkesan karena bertepatan dengan pergantian pengurus baru.
"Pemilihan pengurus baru ini pun dilakukan secara demokrasi melalui sistem online," ujar Mas Nono, sambil meminta OTOPLUS-ONLINE untuk melakukan wawancara dengan salah satu anggota muda, sebagai bentuk regenerasi.
Lebih lanjut, Wewen Winetou sebagai anggota yang ditunjuk mewakili komunitasnya mengatakan, peringatan HUT ke-11 Koentoel Soerobojo mengambil lokasi di Bumi Perkemahan Bedengan, Malang, 13 -14 Februari 2021.
"Acara ini diikuti 65 peserta, termasuk istri dan anak-anak," info Wewen sambil menuturkan pelaksanaan kegiatan ini mengikuti protokol kesehatan COVID-19. "Selain wajib memakai masker, satu tenda juga untuk satu keluarga yang berisikan maksimal dua orang. Selain itu pengunjung camp juga dibatasi."
Terkait mekanisme pemilihan pengurus baru secara online, Wewen menjelaskan, tujuannya untuk mengurangi risiko paparan COVID-19.
Penyematan pin kepada Agus Suwignyo sebagai Ketua Umum Koentoel Soerobojo periode 2021 - 2023
"Sebab ada beberapa anggota yang sudah sepuh," kata Wewen. "Dan proses pemilu ini dilakukan sebelumnya, yaitu tanggal 12 Feberuari. Baru setelah itu proses pelantikan sekaligus syukuran hari ulang tahun dilakukan pada 13 - 14 Februari itu," tutur Wewen, sambil menginfokan sebagai Ketua Umum Koentoel Soerobojo periode 2021 - 2023 adalah Agus Suwignyo.
Proses upacara pelantikan Ketua Umum
Potong tumpeng oleh Penasihat untuk diberikan kepada Ketua Umum baru
Tak hanya pemilihan pengurus baru. Perayaan ultah ini juga diselingi sharing sesion club 2021, outbound, pelantikan ketua baru, dan tasyakuran 11 tahun Koentoel Soerobojo.
Baksos di rumah yatim piatu Darul Azhar, Batu
Sesi foto acara untuk menambah keakraban
"Tidak lupa acara wajib tiap ulang tahun, yakni bakti sosial, yang kali ini mengambil lokasi rumah yatim piatu Darul Azhar, Batu, yang memiliki anak didik disabilitas sebanyak 25 orang," tutur Wewen sambil menambahkan, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, detergen, dan uang tunai.
Teks: Indramawan
Foto: Istimewa
Commentaires