Fungsi wiper amat ditentukan oleh dua komponen penting, yakni bilah wiper dan washer.
Wiper menjaga pandangan selalu bersih.
OTOPLUS-ONLINE I Wiper punya peran vital pada keselamatan khususnya di musim hujan seperti saat ini karena fungsinya yang menjaga visibilitas pengemudi saat berkendara.
Fungsi wiper amat ditentukan oleh dua komponen penting, bilah wiper dan washer.
Bilah wiper saat ini ditawarkan dalam dua model, yakni konvensional dan frameless.
Model konvensional bilahnya tersusun dari rangka besi dan karet.
Sementara frameless, karet wiper sekaligus menjadi bagian dari bilahnya.
Harga bilah wiper model frameless umumnya lebih mahal dibandingkan model konvensional.
Sebagai contoh, bilah wiper merek Sakura model flat (frameless) ukuran 22 inci di marketplace dibanderol Rp46.620.
Sementara model konvensional dengan ukuran yang sama harganya Rp34.410.
Pilih produk yang berstandar OEM.
Apapun model yang dipilih, kunci kesaktian bilah wiper ada pada karetnya.
Peran karet wiper ini sangat vital karena tugasnya yang membasuh air di permukaan kaca.
Rata-rata karet wiper berkualitas baik punya durabilitas antara 6-12 bulan.
Umur karet wiper akan singkat apabila sepanjang musim kemarau mobil acap dijemur di tempat terbuka dengan panas terik meski beberapa produsen bilah wiper mengklaim kalau produknya sudah disesuaikan dengan iklim tropis.
Karet wiper yang getas jika disentuh akan terasa kaku, tak lagi lentur.
Bila sudah getas, karet wiper tak akan maksimal membasuh air pada permukaan kaca sehingga membuat pandangan pengemudi ke jalan terganggu.
Jangan sekali-kali mengaktifkan wiper dalam kondisi kaca kering, perlakuan ini berpotensi menyebabkan goresan pada kaca dan kerusakan pada mekanisme wiper.
Hindari parkir di ruang terbuka secara konsisten.
Selain menghindari perlakuan menjemur mobil di panas terik, karet wiper dapat dijaga elastisitasnya dengan rajin membersihkannya.
Wiper yang kadaluarsa berpotensi membahayakan, visibilitas ke depan akan terganggu.
“Gunakan kain lembab untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel pada karet wiper dengan begitu debu dan kotoran tidak sampai menumpuk dan mengganggu kinerja wiper sehingga memperpanjang umur pakainya,” terang Fadjar Tjendikia, Head of Aftersales Astra Peugeot.
Selain bilah wiper, selalu menjaga kebersihan kaca juga akan membantu memudahkan proses pembersihan dan membuat mekanisme wiper lebih awet.
Rajin membersihkan wiper akan memperpanjang umur pakainya.
Selain bilah wiper, item lain yang harus wajib jadi perhatian pada sistem wiper adalah washer.
Washer berperan menyemprotkan air ke permukaan kaca untuk membilas kotoran yang melekat agar mudah diseka oleh bilah wiper.
Pastikan cairan washer menyembur sempurna.
Komponen-komponen yang perlu cermati pada sistem washer yakni memastikan cairan washer pada reservoir tank terjaga volumenya.
Untuk cairan washer sebaiknya dicampur dengan wiper fluid yang diracik efektif membersihkan kotoran pada permukaan kaca tanpa merusak cat.
Hindari menggunakan cairan sabun cuci piring karena kandungannya akan menghasilkan busa berlebih dan rawan merusak cat mobil karena kandungan asam yang tinggi.
Selanjutnya selalu memastikan lubang washer lancar menyemburkan cairan washer.
Saluran washer di Peugeot 3008 SUV disatukan dengan batang wiper sehingga cairan washer akan langsung membasahi bilah wiper dan secara signifikan mengurangi risiko kaca tergores.
Untuk itu, cukup sogok lubang washer dengan jarum atau peniti untuk mengusir endapan yang menyumbat lubang washer.
Waspada jika saat tuas washer diaktifkan namun tidak ada semburan washer meski lubang washer sudah dibersihkan karena kemungkinan sumber masalahnya ada pada pompa washer.
Kemungkinannya tersumbat, sistem kelistrikan yang terganggu atau memang sudah masanya rusak.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Kommentare