Terinspirasi Suzuki TRS yang dipasarkan di negara Kolumbia.
OTOPLUS-ONLINE I Suzuki TRS 118cc muncul pada era 1980-an. Ia diluncurkan untuk bersaing dengan Yamaha RX-S, dan Binter GTO waktu itu. Begitu penuturan Chandra Kurnia, warga Jl. Golf, Surabaya yang adalah pemilik Suzuki TRS 1982 warna silver ini.
Chandra mengaku tertarik merestorasi motor ini karena tertarik pada parts-nya dan bentuk motor yang besar dibanding kompetitornya.
"Selain itu, Suzuki TRS ini punya beberapa keunikan lain, seperti motor pertama di Indonesia yang dilengkapi fitur indikator percepatan," kata Chandra. "Juga karena mengusung mesin 118cc, menjadikan motor ini bertenaga dan sekaligus irit bahan bakar pada kala itu."
Nah, agak beda cerita dengan Suzuki TRS warna silver yang merupakan proyek restorasi kedua yang dilakoni Chandra untuk model ini.
Warna silver yang diusungnya terinspirasi kelir Suzuki TRS yang beredar di negara Kolumbia. "Saya suka dengan warna silver dan gaya Suzuki TRS di Kolumbia, dari situ saya bikin Suzuki TRS silver versi Indonesia ini," ujar Chandra sambil menyebut beberapa akun Instagram.
Keterangan Chandra ini memang cocok dengan sumber OTOPLUS-ONLINE yang mengatakan bahwa selain dipasarkan di Indonesia, Suzuki TRS juga dijual ke Malaysia dan Kolumbia.
Tak hanya itu saja, Chandra juga tertarik untuk meng-upgrade mesin Suzuki TRS yang semula punya kapasitas 118cc menjadi 124cc (125cc).
"Di luar negeri tidak ada Suzuki TRS mesin 118cc, adanya 125cc. Jadi saya ubah motor ini pakai silinder blok orisinal TR125cc," kata Chandra sambil menambahkan di luar negeri model ini disebut TR125, bukan TRZ Katana 125.
"Jadi saya pakai silinder blok TR 125cc, bukan TRS 118cc. Kalau Katana beda," sergah Chandra sambil menyebut silinder blok ini didapat dari lapak Budiajalagi, Kediri.
Diakui oleh Chandra, memang hunting spare parts inilah hal paling sulit sekaligus keasyikan main restorasi. "Pertama kita ambil bagian yang sulit didapat sampai yang mudah didapat. Kita catet, tuh. Kan ini zaman online yah, saya telponin satu satu teman-teman yang punya part. Ada part ini ndak, ada ini ndak, gitu," kisah Chandra.
"Saya juga cari area Surabaya dan sekitarnya, masuk toko satu ke satu lagi. Ndak kerasa hunting saja, memakan waktu 6 bulan untuk kumpulin part satu dengan satunya."
Setelah pasang silinder blok TRS 125 hasilnya memang beda. "Performa motor waktu turing ke Cangar paling jago naik gunung, karena torsi besar. Selain itu top speed pernah coba 140 Km/jam," tutur Chandra.
"Dari sinilah motor ini kemudian sama teman-teman diberi julukan The Best Silver. He he he..."
Bukan karena menangin kategori The Best Restoration di kontes modifikasi MOTOR-EX 2022, hasil kerjasama Adi Pro Indonesia dan OTOPLUS-ONLINE lalu ya?
Data modifikasi:
Model: Suzuki TRS Tahun 1982 (original restoration) Warna: Silver Mesin: upgrade silinder blok Suzuki TRS 124cc (125cc)
Pemilik: Chandra Kurnia
Alamat: Jl. Golf, Surabaya
HP: +62 821-3175-3804
Teks: Indramawan
Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments