Dari ketiga produk baru yang diperkenalkan PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) pada press conference di Sentral Yamaha Dupak, Surabaya (12/12/2020) kemarin, OTOPLUS-ONLINE lebih tertarik untuk mengulas GEAR 125. Selain sebagai new comer atau pendatang baru, motor matik 125 cc ini juga menyandang predikat sebagai Matic Multi Guna yang diberikan Yamaha.
Pantaskah Gear 125 menyandang predikat sebagai matik multiguna?
Jujur saja, ketika melihat tampilan Gear 125 ini, secara visual OTOPLUS-ONLINE tidak melihat kesan Matic Multiguna yang menonjol. Beda ketika melihat tampilan Fino 125 yang memang cocok menyandang predikat sebagai matic gaya retro stylish dari Yamaha. Atau juga X-Ride sebagai matic gaya adventure. Pertanyaannya, seberapa multi guna Gear 125 ini?
Emblem SUG (Sport Utility Gear) pada Gear 125 terdengar seperti meminjam istilah SUV (Sport Utility Vehicle) yang populer di roda empat.
Bahkan jika melihat spesifikasi fiturnya, OTOPLUS-ONLINE melihat Gear ini sama dengan FreeGo yang juga didesain sebagai motor anti ribet. Selain itu, kedua motor ini berada di line up yang sama, yakni matik 125 cc bersama dengan X-Ride, Fino, dan Mio.
Dari kanan: Dwi Suwanto (Instruktur Service), Agung Mundi (GM Sales & Marketing), Rifany Widjaja (Deputy Director PT. Surya Timur Sakti Jatim atau Yamaha Jatim), Paul Himawan (Chief Territory IV).
Menjawab pertanyaan ini, Paul Himawan selaku Chief Territory IV menjelaskan, karena menyasar segmen anak muda yang dinamis dengan mobilitas tinggi, maka Gear 125 ini sebisa mungkin dilengkapi fitur dan aksesori sesuai kebutuhan mereka.
Telah tersedia aksesori berupa pijakan kaki (foot peg).
Disediakan pula pijakan kaki untuk anak kecil sebagai penumpang belakang.
"Itulah kenapa kami menyertakan fitur aksesoris foot step di bagian depan supaya membuat pengguna merasa nyaman jika membawa barang yang sangat banyak pada dek kaki, atau Electric Power Socket untuk memudahkan cas HP, juga answer back untuk memudahkan menemukan lokasi motor di parkiran," jelas Paul Himawan sambil menginfokan, ke depan akan ada lebih banyak aksesori lagi untuk Gear 125.
Posisi Electric Power Socket ada di rak depan. Pada FreeGo, posisi ini digunakan sebagai saluran masuk pengisian bahan bakar.
Kaitan (hook) bisa dilipat.
Beda dengan FreeGo yang lebih menyasar segmen keluarga. Tampak dari ukuran bagasi jauh lebih besar dibanding Gear 125. Hal ini memungkinkan karena posisi tangki bahan bakar ada di bawah dek pijakan kaki, Juga pengisian bahan bakar yang jadi lebih mudah karena bisa dilakukan di bagian depan.
Bagasi Gear 125 punya kapasitas 18 liter, tak seluas punya FreeGo yang muat hingga 25 liter. Namun masih cukup untuk menampung barang bawaan sehari-hari.
Sementara itu Rifany Widjaja selaku Deputy Director PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) turut mengomentari pertanyaan OTOPLUS-ONLINE ini. Menurutnya, dimunculkannya model terbaru Gear 125 ini juga terkait dengan strategi positioning dan pricing.
Dilengkapi lampu LED dan hazard, serta fitur lain seperti speedometer trendy, answer back system, stop & start system, side stand switch.
"Kita saat ini berupaya lebih spesifik dalam menyasar konsumen yang semakin segmented. Untuk itu dibutuhkan line up produk yang lengkap supaya kita bisa mengisi setiap kekosongan, sesuai dengan penetapan harga yang tepat."
Dari sini tampak bahwa Gear 125 ini dimunculkan untuk mengisi celah antara Mio M3 yang dijual dengan harga Rp 18.386.000 (OTR Surabaya) dengan FreeGo yang ditawarkan dengan harga Rp 20.940.000. Karena itulah harga Gear 125 dipatok lebih mahal ketimbag Mio (selisih sekitar Rp 700 ribuan), tapi jauh lebih murah daripada FreeGo, yakni Rp 18.995.000.
Dari segi strategi pricing Yamaha, Gear 125 mengisi celah antara FreeGo dan Mio di kelas matik 125 cc.
Kembali ke fitur multiguna pada Gear 125, pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa ke depan akan terus dihadirkan fitur-fitur aksesori terbaru yang sesuai dengan kebutuhan kaum muda. Apakah termasuk fitur Y-Connect yang bisa menghubungkan smartphone dengan motor?
Sepertinya tidak mungkin karena penambahan fitur seperti ini bisa membuat pembengkakan harga yang lumayan. Sebagai gambaran, All New N-MAX yang sudah dilengkapi fitur Y-Connect dengan yang non-connected saja ada perbedaan harga sekitar Rp 1.250.000.
Ke depan akan terus dihadirkan fitur-fitur aksesori terbaru yang sesuai dengan kebutuhan kaum muda.
Terkait hal ini, Rifany Widjaja menjawab, secara positioning menurut line up Yamaha, Gear 125 ini masuk ke dalam kategori low pricing model atau model dengan harga paling bawah, bersama dengan Mio, "Sementara di atasnya, atau kelas standar (menengah), ada FreeGo, X-Ride, dan Fino. Nah di atasnya lagi ada MAXI Series seperti NMAX atau Aerox."
Ada dua varian, yakni Gear 125 S dan Gear 125 Standar.
Untuk wilayah Surabaya, Gear 125 S yang tersedia dalam warna prestige silver dan matte red ditawarkan dengan harga Rp. 19.601.000. Sedangkan untuk varian Gear 125 versi standar yang tersedia dalam 5 warna, matte silver, metallic white, metallic red, matte greenish, dan metallic grey harga Rp. 18.995.000. Pembelian Gear 125 di Desember 2020 hanya memerlukan uang muka Rp 1 jutaan saja dan bonus helm special.
Teks: Indramawan
Foto: STSJ/Indramawan
Comentarios