Mobil listrik kompak Seres E1 ini dipasarkan Rp 199 juta (OTR Surabaya).
E1 ditawarkan dalam 4 pilihan warna pastel, Elegant White, Oxygen Blue, Fairy Green dan Mist Rose seperti unit tes ini.
OTOPLUS-ONLINE I Di GIIAS Surabaya 2023, PT Sokonindo Automobile secara khusus memberi kesempatan pada awak media untuk merasakan secara langsung rasa berkendara dari Seres E1.
Tentunya pengunjung umum juga berkesempatan mencoba mobil listrik kompak berukuran 3.030 x 1.495 x 1.640 mm yang dipasarkan Rp 199 juta (OTR Surabaya)
Achmad Rofiqi, Deputy Head Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile (kanan).
Achmad Rofiqi, Deputy Head Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile menerangkan, Seres E1 hadir dalam dua pilihan varian, Standard Range dan Long Range.
Radius putarnya hanya 4,2 meter, dengan dimensi panjang tak lebih 3 meter.
"Keduanya dibedakan oleh kapasitas baterai. Varian Standard Range dibekali motor listrik 25 kW (33,5 DK) dan baterai berkapasitas 13,8 kWh dengan jarak tempuh 180 kilometer sementara varian Long Range motor listriknya berkekuatan 30 kW (40DK) dengan baterai 16,8 kWh yang mampu menjelajah sampai 220 kilometer,” kata Achmad Rofiqi.
Kombinasi warna interiornya kalem, bikin betah.
Dibandingkan Wuling Air ev yang jadi kompetitornya, eksterior E1 terlihat lebih konservatif dengan bentuk kap sedikit lebih panjang dan penempatan headlamp seperti mobil pada umumnya.
Smart Instrument Cluster 7 inci.
Sementara di bagian belakang, bumper terlihat mendominasi lantaran ukurannya lebih besar dari pintu bagasi. Oh ya, unit tes yang kami gunakan ini adalah varian Standard Range.
AC dikontrol lewat touch panel.
Meski mobil ini imut, akses masuk ke kabinnya terasa mudah lantaran ukuran pintu yang besar. Aura kabin Seres E1 terasa hangat dan lega dari pemilihan warna interior yang didominasi warna paster terang, paduan biru muda, putih dan coklat muda.
Jok dibalut kain dengan warna kombinasi Senna Grey dan Sky Blue.
Desain moncong yang lebih maju rupanya berimbas pada posisi duduk penumpang depan yang menurut kami sedikit lebih rendah dari Wuling Air ev. Sehingga menyuguhkan posisi mengemudi layaknya mobil kebanyakan.
Ada aksen warna matte bronze di konsol tengah yang sekaligus jadi rumah power window.
Ruang di jok belakang kami rasakan sedikit lebih terbatas dibanding pesaingnya. Ditambah jendela samping yang ukurannnya lebih kecil.
Dilengkapi dengan headlamp height adjuster.
Untuk mengaktifkan mobil ini tinggal tekan Start Button di sisi kanan kolom kemudi sembari menekan pedal rem. Untuk menggerakkannya, masih dengan pedal rem diinjak, gerakkan selektor di dasbor yang ada di sisi kiri kolom kemudi untuk memilih mode D atau R.
Semua yang perlu dikontrol ada di balik kap depan.
Motor listrik bertenaga 40 DK dengan torsi 100 Nm akan menggerakkan Seres E1 secara smooth, gerakan setirnya ringan dan yang menyenangkan dengan radius putar hanya 4,2 meter, mobil listrik ini mudah bermanuver di ruang terbatas.
Charging port Type 2, tak perlu adaptor.
Keunggulan lain yang ditawarkan E1 adalah charging port yang sudah mengadopsi Type 2 bukan GB/T seperti di Wuling Air ev yang butuh adaptor bila ingin terkoneksi dengan charging station SPKLU.
Pelek diamond cutting polish alloy dibalut ban 145/60-13. Pilihan bannya akan sangat terbatas.
Ulasan lengkap mengenai rasa berkendara secara lengkap Seres E1 akan OTOPLUS ONLINE sampaikan setelah mendapatkan unit tesnya.
Baca juga:
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments