Usung konsep battery swap atau tukar baterai, bila daya baterainya habis, dapat menukar dengan baterai baru yang memiliki daya penuh.
Smoot Tempur, skuter listrik untuk generasi masa kini
OTOPLUS-ONLINE – Satu lagi kendaraan listrik telah hadir, ikut meramaikan ranah otomotif Tanah Air. Ya, Smoot Tempur nama kendaraan tersebut. Jenis skuter listrik pintar, buatan PT Swap Energi Indonesia.
Dikatakan Anita Laban, Branding Director PT Swap Energi Indonesia, Smoot Tempur merupakan jenis skuter listrik yang menggunakan konsep swap baterai.
Anita Laban, Branding Director PT Swap Energi Indonesia bersama salah satu unit Smoot Tempur warna merah
“Swap baterai ini adalah sebuah konsep, yang memungkinkan konsumen pemilik Smoot Tempur, bila daya baterainya habis, dapat melakukan swap (menukar) dengan baterai baru yang memiliki daya penuh,” terang Anita di kantor Swap Energi, Graha Inovasi, Jl. Panjang No.28, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (26/4).
Dengan kata lain, pemilik Smoot Tempur tak perlu mengecas skuter listriknya di rumah, atau di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT PLN yang menjadi tempat kendaraan listrik mengisi daya. Smoot Tempur cukup hanya mengunjungi Swap Poin, semacam stasiun penyedia swap atau penukaran baterai.
Indikator pada panel speedometer Smoot Tempur
Menariknya lagi, proses swap baterai skuter listrik Smoot Tempur memiliki waktu sangat cepat, hanya butuh charging time 9 detik!
Mulai dari pengguna Smoot Tempur mencopot baterai dari bagasi skuter listriknya. Lalu menuju Swap Poin yang tersedia, dan melakukan swap baterai. Memasukan ke dalam slot station yang kosong. Tunggu hingga baterai yang penuh keluar secara otomatis. Kemudian berjalan kembali, dan pasang baterai yang penuh hasil swap ke dalam bagasi Smoot Tempur miliknya.
“Swap Poin ini rencananya akan berlokasi di sejumlah minimarket, seperti Indomart dan Alfamart. Itu terus kami jajaki, seiring persiapan kami menghadirkan produk Smoot Tempur secara luas di pasaran,” terang perempuan ramah ini.
Bahkan lanjut Anita, pihaknya juga sedang menjajaki untuk menjalin kerjasama dengan sejumlah SPBU Shell yang ada. “Memang, sementara ini penjajakan kerjasama Swap Poin masih seputar Jakarta. Tapi seiring waktu berjalan, pastinya jumlahnya akan bertambah,” jelas Anita.
Lebih jauh dikatakan Anita, seperti skuter matik konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak. Pemilik Smoot Tempur yang melakukan swap baterai juga akan dikenakan biaya. Dihitung ketika skuter listrik sudah digunakan berjalan.
Smoot Tempur dan baterai Swap yang terkoneksi dengan aplikasi
“Hitungannya perkilometer. Caranya nanti kita mengunduh aplikasinya, namanya Swap System. Dan nantinya setiap pemilik Smoot Tempur akan terdaftar, baik skuter maupun baterainya. Ada ID Number nya, di bawah jok. Pemilik harus melakukan scan barcode di awal unit kendaraan diterima,” jelasnya.
Awal unit Smoot Tempur diterima di tangan, pelanggan harus meregistrasi dengan scan barcode di bawah jok pada aplikasi Swap System, yang sudah diunduh melalui smartphone
Pihaknya menerapkan tarif dalam sistem paket sesuai jarak tempuh. Yakni Paket 100 Km – Rp 20 ribu, Paket 250 km – Rp 45 ribu dan Paket 500 km – Rp 80 ribu. Sehingga bila dihitung secara rupiah, menggendarai Smoot Tempur dalam jarak 1 Km hanya habiskan biaya Rp160 sampai Rp200.
Perlu diketahui, untuk satu baterai swap, dalam kondisi daya penuh sanggup menempuh jarak sekitar 60 Km. “Apabila pengguna Smoot Tempur membeli Paket 100 Km, maka ia masih mempunyai sisa Paket sekitar 40 Km, yang akan diakumulasi ke biaya swap baterai selanjutnya,” kata Anita.
Namun setiap pemilik Smoot Tempur, di awal pembelian unit skuter listrik tersebut sudah mendapat satu buah baterai yang terisi daya penuh. Dan gratis Paket 500 km selama 6 bulan.
Smoot Tempur pilihan warna putih dan hitam
PT Swap Energi Indonesia sendiri mematok harga untuk skuter listrik dengan tiga pilihan warna, yaitu merah, hitam dan putih ini dengan harga Rp14.900.000 On The Road DKI Jakarta. Ingat, Smoot Tempur ternyata juga sudah memiliki surat-surat lengkap lho!
Teks & Foto: Setiawan AS
Comments