Fabio Quartararo sukses merebut pole position yang pertama di MotoGP. Mampukah dia memanfaatkan posisi start terdepan untuk mengalahkan Marquez? Saksikan MotoGP Jerez malam ini (19/7).
Pertarungan Marc Marquez melawan Fabio Quartararo seperti yang banyak diramalkan, tampaknya akan terjadi di seri pembuka MotoGP Jerez 2020 ini. Hal ini terlihat sejak babak QTT atau kualifikasi yang digelar (18/7) kemarin waktu setempat. Secara silih berganti kedua pembalap ini saling adu kemampuan untuk mengukir catatan waktu tercepat.
Namun akhirnya, secara menakjubkan, Quartararo berhasil membuat catatan waktu fantastis, 1 menit 36,705 detik yang sekaligus menjadi rekor baru di Jerez, dan membuat pembalap tim satelit Petronas SRT Yamaha ini sukses merebut pole position-nya yang pertama di MotoGP.
Di posisi kedua tercepat, ada Maverick Vinales, pembalap tim pabrikan Yamaha MotoGP, yang juga terlibat dalam perburuan waktu tercepat di Jerez ini. Catatan waktu yang dibuat Vinales hanya terpaut 0,139 detik dari ‘juniornya’, Quartaro. Dan akhirnya, Marc Marquez menempati posisi ketiga tercepat dengan selisih waktu terpaut 0,157 detik.
Melihat hasil sesi kualifikasi yang sempat diwarnai insiden kecelakaan fatal yang dialami pembalap Suzuki, Alex Rins ini, sekilas tampak bahwa motor Yamaha lebih kencang ketimbang Honda, benarkah? Hal ini langsung disangkal oleh Quartararo.
Fabio Quartararo khawatirkan top speed Yamaha yang kalah jauh ketimbang motor-motor lain, terutama konsistensi Marquez.
“Jika melihat kecepatan Marc, sepertinya bakal sulit bagi saya untuk melepaskan diri. Dia sudah jelas lebih cepat ketimbang kita,” kata pembalap muda 21 tahun asal Prancis, yang baru masuk ke musim keduanya di MotoGP ini.
Ya, pada sesi latihan bebas ke-4 yang digelar pada hari Sabtu kemarin, Marquez secara konsisten mampu membuat catatan waktu antara 1 menit 37 detik dan 1 menit 38 detik, dengan menggunakan ban kompon lunak. Dan tak seorang pun mampu menyamai konsistensi ini.
Tak hanya itu saja. Kekhawatiran Quartararo ini juga dipicu pada fakta yang terjadi pada sesi latihan hari Jumat. Saat itu, Yamaha M1 menjadi motor dengan catatan waktu paling lambat. Bahkan, pacuan Quartararo kalah cepat sekitar 12 km/jam dari Ducati besutan Andrea Dovizioso.
“Sangat sulit juga bagi kami untuk membuat rencana. Sebab top speed Yamaha bukan yang terbaik. Di atas kertas, Marc jauh lebih cepat. Jadi menurut saya, paling penting adalah melakukan start dengan baik, dan mengawali beberapa lap pertama dengan baik. Setelah itu, baru kita lihat bagaimana untuk mengatur jalannya balap.”
Maverick Vinales yang menempati urutan kedua kualifikasi, mengingatkan pentingnya 3-4 lap pertama, dan temperatur ban.
Hal ini dibenarkan Vinales. “Seperti yang dibilang Fabio. Beberapa lap pertama sangat menentukan. Jadi kami akan coba berada di depan sejak tikungan pertama. Kemudian mencoba melaju sekencang mungkin pada tiga atau empat lap pertama. Baru setelah itu kita harus pandai-pandai menjaga temperatur ban, sebab di sini, ban sangat mudah kepanasan (dan kehilangan cengkeraman).”
Kita lihat saja apakah strategi pasukan Yamaha ini mampu membendung serangan Marquez? Saksikan MotoGP Jerez malam ini, Minggu (19/7).
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com
Comments