PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Indonesia, meluncurkan enam varian baru Mitsubishi Fuso Fighter, di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Fuso Fighter merupakan lineup terbaru KTB, hasil pengembangan dari para insinyur MFTBC dalam memenuhi standarisasi industri di Indonesia.
Fighter juga terkenal dengan tingkat kenyamanan tinggi, ruang kabin lebih besar, desain kendaraan aerodinamis serta air suspension seat untuk mengurangi kebisingan dan getaran.
Penglihatan semakin jelas dengan kaca depan panoramic, serta lampu sudut yang dapat meningkatkan keamanan berkendara.
Fitur-fitur tersebut sangat penting untuk kenyamanan pengendara sehingga dapat meningkatkan produktivitas ketika mendistribusikan barang.
Atsushi Kurita, President Director PT KTB mengatakan, sebagai partner bisnis profesional, ke-6 varian Fighter akan meningkatkan nilai professional, dalam mendukung bisnis konsumen.
“Kehadiran Fighter diharapkan dapat meningkatkan kontribusi Mitsubishi Fuso, terhadap perekonomian dan pembangunan Indonesia,” tegasnya.
Kurita menambahkan, gencarnya pembangunan ekonomi, dan infrastruktur mendorong KTB menciptakan kendaraan niaga yang lebih efektif, dan efisien, untuk segala kebutuhan bisnis dalam mendukung kegitan ekonomi di berbagai industri.
“Kami melihat hal ini sebagai kesempatan bagi Mitsubishi Fuso untuk mengambil peran nyata, dengan menyediakan produk yang sesuai kebutuhan pasar,” jelasnya.
Saat ini Mitsubishi Fuso diperkuat jaringan terluas dan terlengkap, yaitu 229 dealer, 15 Truck Center 24 Jam, serta lebih dari 5.000 toko suku cadang.
Untuk sistem manajemen fleet terdepan, seluruh kendaraan Mitsubishi Fuso dilengkapi Runner Telematics System sebagai fitur standar.
Semua dapat dipantau dengan mudah, hanya dengan satu klik pada computer, laptop, tablet, dan mobile phone kapanpun dan di manapun.
Pangsa pasar Mitsubishi Fuso selama Januari-Juni 2019 sebesar 43,7%. Mitsubishi Fuso pun berjanji, akan mendukung penuh pemerintah serta masyarakat Indonesia, sebagai kendaraan transportasi yang menggerakkan ekonomi, dan pembangunan.
Naskah & Foto: Wave
Comentários