Penggunaan rem di turunan yang sering dilakukan bisa jadi penyebab rem blong karena overheat atau kepanasan.
OTOPLUS-ONLINE I Pada musim liburan Nataru atau Natal dan Tahun Baru seperti saat ini, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata.
Yang perlu diperhatikan, seringkali destinasi wisata ini melalui medan jalan yang penuh tanjakan dan turunan. Pada kondisi berkendara seperti ini fungsi sistem pengereman sangat vital.
Penggunaan rem di turunan yang sering dilakukan bisa jadi penyebab rem blong karena overheat atau kepanasan. Alhasil, dapat mengakibatkan kecelakaan saat pengendara tidak mampu mengendalikannya.
Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengungkapkan, pada dasarnya, kondisi seperti ini bisa diantisipasi oleh si pengendara.
"Salah satunya adalah dengan melakukan service rutin di bengkel resmi. Tentunya dengan tujuan performa kendaraan bisa tetap terjaga dan menghindari kerusakan-kerusakan seperti ini,” tutur Ilham.
Guna mencegah kecelakaan akibat sistem pengereman overheat, menurut Ilham, ada beberapa tips yang dapat diterapkan oleh pengendara sebelum mengendarai kendaraan miliknya.
Pertama, pastikan kondisi minyak rem dalam keadaan yang baik. Adanya udara pada sirkulasi minyak rem akan membuat tekanan minyak rem menurun, walau kita sudah menekan tuas rem secara maksimal yang berakibat pengereman kurang maksimal.
Selanjutnya, perhatikan penggantian minyak rem. Setidaknya, lakukan penggantian minyak rem setiap 2 tahun sekali atau setidaknya mencapai jarak 24.000 km.
Walaupun memakan waktu penggunaan yang lama, ada baiknya pengendara rutin melakukan pengecekan secara visual dari segi kualitas dan kuantitas minyak rem.
Pastikan kondisi kaliper dalam keadaan yang bersih. Sebab, kaliper memiliki peranan yang penting dalam aspek keamanan dan kenyamanan ketika kendaraan.
Karena itu, pengendara perlu memperhatikan perawatan kaliper rem agar sistem pengereman dapat bekerja dengan optimal.
Periksa kondisi kampas rem secara berkala. Apabila kampas rem sudah aus, segera ganti dengan yang baru. Kondisi kampas rem dapat dideteksi dengan beberapa cara seperti melalui suara.
Jika pada saat pengereman mengeluarkan suara, tandanya sudah saatnya mengganti kampas rem motor yang baru.
“Selain itu, gunakan rem secara bergantian agar rem tidak panas dan setidaknya berikan jeda untuk melakukan pendinginan pada rem,” tambah Ilham.
Perawatan rutin sangat direkomendasikan bagi konsumen Yamaha yang ingin menjaga performa kendaraannya tetap maksimal.
Informasi terkait bengkel resmi dapat dilihat melalui website www.yamaha-stsj.com atau melalui CS Yamaha STSJ di 08228 – 7777 – 898.
Teks: Indramawan
Foto: Dok. Otoplus-Online
Comments